Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

15 Ribu Warga Subang Ditolak RS, Ini Kata BPJS dan Mensos

image-gnews
Warga mengantri pendaftaran dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta (2/1). Semenjak diberlakukannya BPJS pada awal tahun 2014, ratusan warga banyak yang belum mengerti aturan sistem tersebut dikarenakan minimnya sosialisai oleh petugas terkait. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Warga mengantri pendaftaran dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta (2/1). Semenjak diberlakukannya BPJS pada awal tahun 2014, ratusan warga banyak yang belum mengerti aturan sistem tersebut dikarenakan minimnya sosialisai oleh petugas terkait. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Iklan

TEMPO.COJakarta - Kepala Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Irfan Humaidi menyatakan kasus 15 ribu peserta BPJS yang ditolak berobat di Subang bukan kesalahan pihak BPJS.

“Yang melakukan verifikasi pada kepesertaan PBI (penerima bantuan iuran) itu adalah Kementerian Sosial,” kata Irfan saat dihubungi Tempo, Minggu, 27 Maret 2016.

Menurut Irfan, dari data Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat), ada 86,4 juta jiwa yang masuk kategori miskin. Sedangkan menurut Kementerian Sosial, dari data tersebut, sebanyak 1,7 juta jiwa di antaranya tidak lagi masuk kategori tersebut. BACA: 15 Ribu Warga Subang Ditolak Berobat

Irfan mengungkapkan ada sejumlah alasan mengapa data seseorang dihapus dari daftar penerima bantuan BPJS. “Ada yang meninggal, statusnya berubah jadi mampu, dan datanya ganda,” katanya. Dia mengaku data BPJS tersebut selalu diperbarui.

Bila memang ada kesalahan data, Irfan menyarankan masyarakat mengadu ke posko pengaduan distribusi KIS (Kartu Indonesia Sehat) yang dibentuk BPJS. Selain itu, dia meminta masyarakat melaporkan kondisi yang mereka alami ke dinas sosial setempat. Dari situ kemudian laporan akan diserahkan berjenjang hingga ke tingkat Kementerian Sosial.

Di Subang, dari 611 ribu warga yang menerima KIS, 15 ribu warga dihapuskan dari penerima KIS dan fasilitas BPJS. Penghapusan ini merujuk pada surat edaran Kementerian Sosial pada 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dihubungi terpisah, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan 15 ribu penerima bantuan iuran (PB) Subang yang ditolak berobat karena nama mereka tidak lagi terdaftar sebagai peserta BPJS. “Soal penghapusan data, ada instrumen yang digunakan saat verifikasi dan sudah disetujui pemerintah kabupaten dan pemerintah kota,” katanya.

Namun, ketika ditanyai perihal apa saja instrumennya sehingga menyebabkan warga yang tadinya layak menerima menjadi tidak layak, serta di mana letak kesalahan tersebut, Khofifah tidak menjawab. Dia hanya berkata, “Sebaiknya tanya kepada tim, instrumen yang digunakan njelimet sekali.”

Khofifah menyarankan warga yang datanya terhapus kembali mendaftar karena data tersebut diperbarui setiap saat. Untuk memperbarui, masyarakat diminta mendaftarkan diri kembali ke dinas sosial setempat.

Dalam urusan BPJS, Kementerian Sosial memang bertugas melakukan verifikasi dan validasi data. Setelah dilakukan validasi, Kementerian Sosial akan mengesahkan data penerima PBI. 

BAGUS PRASETIYO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Luluk-Risma Kompak Serang Khofifah soal Madura di Debat Pilkada Jawa Timur

14 hari lalu

Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim memberikan pernyataan usai Debat Pilgub Jatim 2024, Jumat 18 Oktober 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Luluk-Risma Kompak Serang Khofifah soal Madura di Debat Pilkada Jawa Timur

Khofifah pun menjawab bahwa ada banyak infrastruktur yang dibangun untuk masyarakat Madura pada masa dirinya menjadi gubernur Jatim.


Cara Membuat Kartu BPJS Kesehatan secara Online dan Offline

15 hari lalu

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Cara Membuat Kartu BPJS Kesehatan secara Online dan Offline

Cara membuat kartu BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara mandiri dengan mengunduhnya di aplikasi Mobile JKN. Ini informasinya.


Syarat dan Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir ke BPJS Kesehatan

23 hari lalu

Ilustrasi ayah gendong bayi. Freepik
Syarat dan Cara Mendaftarkan Bayi Baru Lahir ke BPJS Kesehatan

Bayi baru lahir bisa langsung didaftarkan ke BPJS Kesehatan. Apa saja syarat dan bagaimana tahapan pendaftarannya.


Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

42 hari lalu

Logo Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Dok.ponxxi-acehsumut.id
Jokowi Batal Datang karena Hadiri Pernikahan Putra Khofifah, PON 2024 Ditutup Menko PMK Muhadjir Effendi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan tidak hadir dalam penutupan Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024. Digantikan Menko PMK Muhadjir Effendy


Modal Politik 3 Wanita Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

1 September 2024

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Modal Politik 3 Wanita Calon Gubernur di Pilkada Jatim 2024

Khofifah, Risma, dan Luluk siap maju untuk Pilkada Jatim 2024. Ketiganya memiliki dukungan massa yang tak main-main.


3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

30 Agustus 2024

Kolase foto Cagub Jatim: Khofifah, Luluk, Risma. Foto/Instagram
3 Srikandi Bertarung di Pilkada Jatim 2024, Apa Jurus Khofifah, Risma, dan Luluk Nur Hamidah?

Pilkada Jatim 2024 menghadirkan pertarungan tiga perempuan. Mereka adalah Khofifah Indar Parawansa, Tri Rismaharini, dan Luluk Nur Hamidah.


Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

30 Agustus 2024

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah usai menemui para demonstran dari berbagai kepala desa di Indonesia yang menuntut pengesahan Revisi UU Desa sebelum Pemilu di Gedung DPR, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Profil Luluk Nur Hamidah, Politisi Perempuan Lawan Risma dan Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Luluk Nur Hamidah akan bertarung dengan Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini di Pilkada Jatim 2024.


Khofifah-Emil Terima Formulir B1-KWK dari Partai Golkar, Ditandatangani Bahlil

26 Agustus 2024

Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat menerima menerima formulir B1-KWK dari Partai Golkar di kantor DPP partai tersebut di Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam.  ANTARA/HO-Tim KIP
Khofifah-Emil Terima Formulir B1-KWK dari Partai Golkar, Ditandatangani Bahlil

Khofifah dan Emil Dardak menerima formulir B1-KWK dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jatim.


Khofifah-Emil Bakal Daftar ke KPU Jatim Rabu, 28 Agustus 2024

26 Agustus 2024

Pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak saat menerima menerima formulir B1-KWK dari Partai Golkar di kantor DPP partai tersebut di Jakarta, Minggu (25/8/2024) malam.  ANTARA/HO-Tim KIP
Khofifah-Emil Bakal Daftar ke KPU Jatim Rabu, 28 Agustus 2024

"Insyaallah jika tidak ada halangan, kami akan mendaftarkan secara resmi ke KPU pada 28 Agustus 2024," kata Khofifah.


Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

19 Juli 2024

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Bakal Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) seusai menerima surat rekomendasi PKS untuk Pilkada Jawa Timur di Kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis, 18 Juli 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi memberikan rekomendasi dukungan untuk Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak dalam Pilkada Jawa Timur 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Risma Jadi Pesaing Kuat Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Elektabilitas Khofifah dan Risma berada di urutan pertama dan kedua di Jawa Timur. Bagaimana peluang keduanya bersaing di Pilkada Jawa Timur?