TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP sedang menjalin komunikasi dengan mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkaitan dengan pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDIP Jawa Timur Said Abdullah.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya memang mencoba berkomunikasi dengan Khofifah perihal Pilkada 2024.
"Komunikasi politik memang dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jawa Timur berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Bagaimanapun beliau seorang (mantan) Gubernur Jawa Timur," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Senin, 1 April 2024 seperti dikutip Antara.
Hasto menjelaskan sebelumnya partainya telah melakukan pemetaan secara menyeluruh untuk menghadapi Pilkada 2024.
“Jadi pilkada kami lakukan suatu pemetaan secara menyeluruh, tetapi detail setiap daerah. Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, Bali dan seluruh wilayah Indonesia kami lakukan pemetaan karena beda ruang lingkupnya antara pilpres dan pilkada," ujar dia.
PDIP Jawa Timur Merayu Khofifah
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah mengatakan pihaknya sedang merayu Khofifah berkaitan dengan Pilkada Jawa Timur. “PDIP lagi merayu Mbak Khofifah," kata Said di Surabaya pada Ahad malam, 31 Maret 2024.
Menurut Said, rayuan ini baru sebatas penjajakan sejauh mana pandangan mantan Gubernur Jawa Timur itu terhadap PDIP.
"Begitu juga sebaliknya, PDIP mengajak Mbakyu Khofifah seperti apa yang beliau mau dalam lima tahun ke depan," ujar dia.
Menurut Said, dia telah bertemu dan berbagi informasi dengan Khofifah beberapa waktu lalu untuk membahas bagaimana Jawa Timur ke depan termasuk positioning Khofifah.
"Jujur, kami punya respek betul ke Mbakyu Khofifah," kata politikus asal Sumenep, Madura itu.
Namun Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Jatim Agus Yudha Wicaksono membantah soal rayuan partainya kepada Khofifah. Agus mengatakan PDIP tidak merayu melainkan melakukan komunikasi politik dengan Khofifah.