Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasus Katebelece Sudi, Presiden Akan Diundang ke DPR

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Anggota Komisi I DPR, Djoko Susilo, berniat mengusulkan pemanggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal surat yang dibuat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. "Biar presiden yang menjelaskan duduk perkaranya," kata Djoko di gedung MPR/DPR, Selasa (28/2). Menurut Djoko pemanggilan presiden itu bisa melalui forum konsultasi presiden dan DPR. fraksi-fraksi, katanya, cukup mengajukan surat ke pimpinan DPR untuk memanggil presiden.Djoko menganggap penjelasan Sudi di komisi pemerintahan tidak cukup menyelesikan kasusini. Menurutnya, Sudi telah melakukan beberapa inkonsistensi dalam menjelaskan katebelece yang dibuatnya. "Kredibilitas Sudi Silalahi sudah jatuh di mata parlemen," kata politikus Partai Amanat Nasional itu.Sekretaris kabinet Sudi Silalahi pada januari 2005 mengirimkan surat kepada menteri luar negeri Nur Hassan Wirajuda. Dalam surat itu tertulis permohonan supaya Wirajuda merespon dan menerima presentasi PT Sun Hoo Engineering berkaitan rencana renovasi kedutaan besar Indonesia di Seoul, Korea Selatan.Menurut Djoko kalau sampai DPR menolak mengundang presiden, maka presiden lebih baik mengundang seluruh pimpinan parlemen untuk menjelaskan perkara surat itu.Sementara, politikus PDI perjuangan Effendi M.S. Simbolon menyatakan DPR tidak perlu mengundang presiden. Menurut Effendi, komisi I sudah berencana mengadakan pertemuan dengan menteri luar negeri dan duta besar Indonesia untuk Korea Slatan pekan depan.Effendi menolak kasus itu diselesaikan melalui pengajuan hak angket atau hak interpelasi. "Paling-paling kalau sudah voting kasus itu malah selamat. selama ini kasus-kasus yang dicemplungkan di DPR cenderung selesai begitu saja," katanya. Pramono
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Periksa Dua Orang dari Sun Hoo

7 Maret 2006

Polisi Periksa Dua Orang dari Sun Hoo

Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI kemarin memeriksa Rizal, salah seorang pengurus PT Sun Hoo Engineering, terkait skandal surat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi.


Sudi Bantah Bakal Mengundurkan Diri

2 Maret 2006

Sudi Bantah Bakal Mengundurkan Diri

Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi membantah bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya. “Kalau Presiden masih percaya saya, ngapain (harus mundur-red)?,” kata Sudi kepada Tempo melalui telepon, Kamis (2/3) petang.


Penyidikan Koneksitas Skandal Surat Sudi

2 Maret 2006

Penyidikan Koneksitas Skandal Surat Sudi

Penyidikan skandal surat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi akan dilakukan secara koneksitas oleh penyidik dari Markas Besar Kepolisian RI bersama-sama unsur dari Polisi Militer. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/3).


DPR Minta Polisi Teruskan Penyidikan Surat Sudi

2 Maret 2006

DPR Minta Polisi Teruskan Penyidikan Surat Sudi

Anggota Komisi Pemerintahan DPR Nasir Djamil meminta polisi tidak berhenti pada pengakuan staf Sekretaris Kabinet yang sudah mengaku memalsu surat dan mendapat kompensasi dari PT Sun Hoo Engineering.


Staf Sekretariat Kabinet Terima Kompensasi Dari Sun Hoo

1 Maret 2006

Staf Sekretariat Kabinet Terima Kompensasi Dari Sun Hoo

Skandal surat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi memasuki babak baru. Salah seorang staf Sekretariat kabinet dalam pemeriksaan yang dilakukan polisi, mengaku telah menerima kompensasi terkait pengajuan usulan renovasi gedung Kedutaan Besar RI di Seoul, Korea Selatan.


Polisi Tetap Selidiki PT. Sun Hoo

28 Februari 2006

Polisi Tetap Selidiki PT. Sun Hoo

Meski namanya tidak dikenal di Korea sebagai perusahaan kontraktor, polisi akan tetap melakukan penyelidikan terhadap PT. Sun Hoo Engineering


Pemerintah Korea Tidak Kenal PT Sun Hoo

28 Februari 2006

Pemerintah Korea Tidak Kenal PT Sun Hoo

Pemerintah Korea Selatan melalui Duta Besarnya di Jakarta, Lee Sun-Jin, mengaku tidak mengenal perusahaan konstruksi Sun Hoo Engineering.


Agung: Sudi Tak Perlu Nonaktif

27 Februari 2006

Agung: Sudi Tak Perlu Nonaktif

Ketua DPR Agung Laksono menyatakan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi tidak perlu dinonaktifkan.


Aziz Ahmadi Akui Kirim Surat ke Sun Hoo

27 Februari 2006

Aziz Ahmadi Akui Kirim Surat ke Sun Hoo

Sekretaris Pribadi Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Aziz Ahmadi, mengakui melayangkan surat kepada Direktur Utama PT Sun Hoo Engineering perihal proposal pembangunan Kedubes RI di Seoul.


Komisi I Akan Selidiki Surat Balasan Menlu untuk Sudi

25 Februari 2006

Komisi I Akan Selidiki Surat Balasan Menlu untuk Sudi

Komisi Luar Negeri DPR tetap akan menelusuri dugaan surat katebelece dari Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, meski rapat kerja Komisi Pemerintahan Kamis lalu sepakat menyerahkannya pada proses hukum.