Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyidikan Koneksitas Skandal Surat Sudi

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Penyidikan skandal surat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi akan dilakukan secara koneksitas oleh penyidik dari Markas Besar Kepolisian RI bersama-sama unsur dari Polisi Militer. Hal ini dikatakan Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutanto, menjawab pertanyaan wartawan apakah kepolisian masih akan melakukan pemeriksaan terhadap Sekretaris Pribadi Sudi, Aziz Ahmadi, yang merupakan anggota TNI aktif. “Kalau ada tersangka dari TNI dan sipil, itu dilakukan koneksitas, jadi tidak menjadi masalah,” kata Sutanto usai memimpin rapat Operasi Hutan Lestari III bersama Menteri Kehutanan Malam Sambat Ka'ban di gedung Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Polri, Kamis (2/3). Mengenai staf sekretariat kabinet berinisial 'A' yang mengaku mendapatkan kompensasi terkait usulan renovasi gedung Kedutaan Besar RI di Seoul, Korea Selatan, Sutanto tidak secara tegas menjawab apakah yang bersangkutan sudah bisa ditetapkan statusnya sebagai tersangka atau belum. Menurutnya, kepolisian tidak dapat menetapkan sebagai tersangka hanya berdasar pengakuan saja. “Tetapi juga dari kesaksian dan bukti-bukti lainnya, kalau keterangan tersangka saja kan sewaktu-waktu bisa berubah,” ujar Sutanto. Oleh sebab itu polisi harus mendapatkan kesaksian dan bukti-bukti lain, tidak hanya sekedar pengakuan dari yang bersangkutan. “Sehingga begitu proses ini maju ke sidang, tidak bisa lagi mengelak," katanya. Kesaksian dan bukti-bukti lain itu dapat berkembang dari pemeriksaan polisi terhadap staf sekretariat kabinet yang lain, staf Departemen Luar Negeri maupun pihak PT. Sun Hoo Engineering, sebagai pihak yang mengajukan usulan renovasi tersebut. Sutanto juga enggan mengatakan apa bentuk kompensasi yang diterima staf sekretariat kabinet itu. “Ini masih dalam penyidikan, apa bentuknya nanti akan dijelaskan,” ujarnya. Meski tidak secara tegas mengatakan apakah sudah ada tersangka dalam skandal surat ini, Sutanto mengatakan penyidikan soal ini masih akan berkembang. “(Tersangka) bisa lebih dari satu (orang), lah,” ujarnya. Ditanya inisial orang yang akan mengarah menjadi tersangka itu, Sutanto mengelak. “Kalau bukti belum lengkap belum bisa disampaikan, nanti melanggar hak asasi,”. Penyidik kepolisian, menurut Sutanto, juga akan melihat apakah kompensasi yang diterima salah seorang staf Sudi dalam pengakuannya kepada polisi itu tergolong penyuapan. “Nanti kita lihat sampai sejauh mana pemberian kompensasinya, tujuannya apa, baru bisa menentukan pasal-pasalnya,“ katanya. Dari Sekretariat Kabinet, sampai saat ini polisi telah memeriksa enam orang yang masih berstatus sebagai saksi. Dua dari enam orang yang telah diperiksa ini termasuk Sudi Silalahi sebagai saksi pelapor, dan Sekretaris Pribadi Sudi, Aziz Ahmadi. Polisi juga akan segera memeriksa pihak PT. Sun Hoo Engineering untuk mengusut skandal surat Sudi ini. Pemeriksaan, menurut Sutanto, akan dilakukan terhadap pemilik PT. Sun Hoo, perantaranya maupun rekanan perusahaan itu di Indonesia. Dimas Adityo
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Periksa Dua Orang dari Sun Hoo

7 Maret 2006

Polisi Periksa Dua Orang dari Sun Hoo

Badan Reserse dan Kriminal Markas Besar Kepolisian RI kemarin memeriksa Rizal, salah seorang pengurus PT Sun Hoo Engineering, terkait skandal surat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi.


Sudi Bantah Bakal Mengundurkan Diri

2 Maret 2006

Sudi Bantah Bakal Mengundurkan Diri

Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi membantah bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya. “Kalau Presiden masih percaya saya, ngapain (harus mundur-red)?,” kata Sudi kepada Tempo melalui telepon, Kamis (2/3) petang.


DPR Minta Polisi Teruskan Penyidikan Surat Sudi

2 Maret 2006

DPR Minta Polisi Teruskan Penyidikan Surat Sudi

Anggota Komisi Pemerintahan DPR Nasir Djamil meminta polisi tidak berhenti pada pengakuan staf Sekretaris Kabinet yang sudah mengaku memalsu surat dan mendapat kompensasi dari PT Sun Hoo Engineering.


Staf Sekretariat Kabinet Terima Kompensasi Dari Sun Hoo

1 Maret 2006

Staf Sekretariat Kabinet Terima Kompensasi Dari Sun Hoo

Skandal surat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi memasuki babak baru. Salah seorang staf Sekretariat kabinet dalam pemeriksaan yang dilakukan polisi, mengaku telah menerima kompensasi terkait pengajuan usulan renovasi gedung Kedutaan Besar RI di Seoul, Korea Selatan.


Polisi Tetap Selidiki PT. Sun Hoo

28 Februari 2006

Polisi Tetap Selidiki PT. Sun Hoo

Meski namanya tidak dikenal di Korea sebagai perusahaan kontraktor, polisi akan tetap melakukan penyelidikan terhadap PT. Sun Hoo Engineering


Kasus Katebelece Sudi, Presiden Akan Diundang ke DPR

28 Februari 2006

Kasus Katebelece Sudi, Presiden Akan Diundang ke DPR

Anggota Komisi I DPR, Djoko Susilo, berniat mengusulkan pemanggilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal surat yang dibuat Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. "Biar presiden yang menjelaskan duduk perkaranya," kata Djoko di gedung MPR/DPR, Selasa (28/2).


Pemerintah Korea Tidak Kenal PT Sun Hoo

28 Februari 2006

Pemerintah Korea Tidak Kenal PT Sun Hoo

Pemerintah Korea Selatan melalui Duta Besarnya di Jakarta, Lee Sun-Jin, mengaku tidak mengenal perusahaan konstruksi Sun Hoo Engineering.


Agung: Sudi Tak Perlu Nonaktif

27 Februari 2006

Agung: Sudi Tak Perlu Nonaktif

Ketua DPR Agung Laksono menyatakan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi tidak perlu dinonaktifkan.


Aziz Ahmadi Akui Kirim Surat ke Sun Hoo

27 Februari 2006

Aziz Ahmadi Akui Kirim Surat ke Sun Hoo

Sekretaris Pribadi Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, Aziz Ahmadi, mengakui melayangkan surat kepada Direktur Utama PT Sun Hoo Engineering perihal proposal pembangunan Kedubes RI di Seoul.


Komisi I Akan Selidiki Surat Balasan Menlu untuk Sudi

25 Februari 2006

Komisi I Akan Selidiki Surat Balasan Menlu untuk Sudi

Komisi Luar Negeri DPR tetap akan menelusuri dugaan surat katebelece dari Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi, meski rapat kerja Komisi Pemerintahan Kamis lalu sepakat menyerahkannya pada proses hukum.