TEMPO.CO, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya memastikan ada warganya yang bergabung dengan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dan saat ini berada di Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.
"Dua warga itu berinisial AR, 45 tahun, dan SC, 43 tahun,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpol Linmas) Kota Surabaya Soemarno saat ditemui Tempo di kantornya, Rabu, 20 Januari 2016.
Baca: Rumah Dibakar, Ratusan Eks Anggota Gafatar Akan Dipulangkan
Menurut Soemarno, warganya itu berangkat sejak pekan lalu. AR sudah berangkat sejak 7 hari lalu bersama istri dan empat anaknya. Sedangkan SC berangkat sekitar 5 hari lalu bersama satu istri dan satu anaknya. “Jadi yang kami maksud adalah dua kepala keluarganya,” ujarnya.
Informasi itu, kata dia, berdasarkan informasi yang diterima anggota Linmas yang berhasil menghubungi AR di Mempawah. "Kami juga ada data terkait dengan dua orang itu,” katanya.
Adapun anggota Gafatar di Kalimantan akan dipulangkan menggunakan tiga unit kapal TNI yang berangkat dari Jakarta dan diperkirakan merapat di Pontianak pada Minggu, 24 Januari 2016. Kapal ini akan berlayar ke Semarang membawa sekitar 1.500 anggota Gafatar dan diperkirakan tiba pada Rabu, 27 Januari 2016. Proses pemulangan ini dikawal pihak kepolisian untuk menjaga keamanan anggota Gafatar.
Baca juga: Istana Kecewa Anggota Gafatar Dianiaya