Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

105 Korban KM Marina di Teluk Bone Ditemukan, 65 Tewas  

image-gnews
Basarnas bersama anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara dan TNI Al mengangkat Jenazah penumpang korban KM Marina Baru 2B saat dievakuasi di perairan Pakoe, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, 24 Desember 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Basarnas bersama anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara dan TNI Al mengangkat Jenazah penumpang korban KM Marina Baru 2B saat dievakuasi di perairan Pakoe, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, 24 Desember 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Operasi SAR Kapal Marina Baru 2B yang karam di Teluk Bone kembali menemukan dua mayat korban pada Sabtu, 26 Desember 2015. Korban ditemukan di perairan Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Temuan itu membuat total korban kapal nahas yang ditemukan mencapai 105 orang. Juru bicara Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Komisaris Besar Frans Barung Mangera, mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan tim SAR gabungan, khususnya Basarnas dan Polda Sulawesi Tenggara. "Tadi masuk laporan lagi temuan dua jenazah. Jadi, jumlah keseluruhan korban KM Marina yang ditemukan 105 orang dengan 65 di antaranya meninggal," katanya.

Barung menerangkan informasi temuan dua korban meninggal di perairan Kolaka Utara diperolehnya dari Polda Sulawesi Tenggara. Diperkirakan jenazah korban kapal nahas itu ditemukan sekitar pukul 11.00 Wita. "Semua korban meninggal yang ditemukan akan diidentifikasi oleh tim DVI dari kepolisian," ucap bekas Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pinrang itu.

Berdasarkan data kepolisian dan Basarnas, kebanyakan korban KM Marina ditemukan dan dievakuasi ke Kolaka dan Kolaka Utara. Barung mengatakan posko DVI korban kapal nahas itu terbagi dua. DVI Polda Sulawesi Selatan dan Barat memusatkan identifikasi di Makassar, meski sebelumnya sempat membuat posko serupa di Siwa. Adapun, DVI Polda Sulawesi Tenggara kini memusatkan identifikasi di Kolaka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga hari ketujuh operasi SAR KM Marina, hampir seluruh penumpang dan awak kapal yang ditemukan. Tercatat 105 dari 118 penumpang dan awak KM Marina berhasil ditemukan. Rinciannya, 65 meninggal, 40 selamat, dan 13 masih hilang. Operasi SAR dilakukan mengoptimalkan pelbagai armada laut maupun udara di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara.

Kapal Marina Baru 2B bertolak dari Pelabuhan Tobaku menuju Pelabuhan Siwa pada Sabtu, 19 Desember, pukul 11.00 Wita. Dalam perjalanan, kapal yang memuat lebih dari seratus penumpang itu dihantam ombak tinggi. Akibatnya bak mesin kapal itu pecah dan kemasukan air. Nakhoda KM Marina sempat mengabarkan cuaca buruk ke pihak syahbandar, sebelum dinyatakan hilang kontak.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah di Banggai, Gempa Getarkan Kolaka Utara Malam Ini

12 April 2019

Ilustrasi gempa. geo.tv
Setelah di Banggai, Gempa Getarkan Kolaka Utara Malam Ini

Gempa bumi berkekuatan 4,9 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat malam ini.


Ketua DPRD Kolaka Utara Meninggal dengan Luka Tusuk di Dada

18 Oktober 2017

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ketua DPRD Kolaka Utara Meninggal dengan Luka Tusuk di Dada

Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi akan melakukan autopsi.


Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

21 Agustus 2017

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

Akibat peristiwa itu kapal dan muatannya tidak berhasil dievakuasi dikarenakan tenggelam ke dasar laut.


Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

31 Mei 2017

ilustrasi ombak. haoto.cn
Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

Setelah hujan reda, TNI bersama Tagana dan BPBD telah berada di lokasi untuk mencari kapal nelayan yang hilang tersebut.


2 Pendaki Gunung Mekongga di Kolaka Utara Belum Ditemukan

13 Maret 2017

Ilustrasi pendakian. TEMPO/Subekti
2 Pendaki Gunung Mekongga di Kolaka Utara Belum Ditemukan

Tim Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan hingga saat ini masih dua pendaki Gunung Mekongga Kabupaten Kolaka Utara belum ditemukan


Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

8 Maret 2017

Perahu nelayan melewati kapal Ferry  yang karam akibat Topan Kalmaegi, di Manila Bay, Filipina, 15 September 2014. REUTERS/Romeo Ranoco
Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

Kapal motor milik nelayan Bengkulu karam di perairan sekitar Pulau Tikus akibat dihantam ombak besar.


KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

6 Maret 2017

Tim gabungan menyisir perairan untuk menemukan korban dalam tenggelamnya kapal TKI di Nongsa, Batam, 3 November 2016. Sebanyak 44 penumpang yang hilang masih dicari oleh petugas.  REUTERS/Edgar Su
KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

KM Bunga Manis yang ditemukan di sekitar perairan utara Bali kini sudah ditarik ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara.


Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

5 Februari 2017

Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

Penumpang menuntut ganti rugi lantaran kapal terlambat sandar lebih dari 30 jam di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.


Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

4 Februari 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

Eddy menjelaskan TK Rimau hilang akibat cuaca buruk karena hujan deras disertai dengan angin kencang. Gelombang perairan Selayar tinggi.


Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

4 Februari 2017

ANTARA/Muhammad Iqbal
Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

Menurut Tonny, kapal perlu ditarik lantaran pihaknya yang belum berhasil mengirim persediaan bahan bakar sebanyak 40 ton melalui MT Arfa Ocean.