Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2 Pendaki Gunung Mekongga di Kolaka Utara Belum Ditemukan

image-gnews
Ilustrasi pendakian. TEMPO/Subekti
Ilustrasi pendakian. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Kendari - Tim Badan SAR Nasional Kendari, Sulawesi Tenggara, menyatakan hingga saat ini masih dua pendaki Gunung Mekongga Kabupaten Kolaka Utara belum ditemukan.

"Cuaca yang sangat buruk di gunung tersebut menghambat pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan," kata Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Kendari, Wahyudi, di Kendari, Senin malam, 13 Maret 2017.

Baca juga: Lokasi 4 Pendaki yang Hilang di Gunung Mekongga Telah Diketahui

Ia mengatakan, dari empat pendaki yang sebelunya dinyatakan hilang baru dua orang yang sudah berhasil ditemukan dan dievakuasi di posko utama saat ini yakni di Desa Tinokari, Kecamatan Rante Angin, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

"Dua pendaki yang sudah dievauasi berada di posko utama saat ini adalah La Ode Mufazir, 27 tahun dan Khairat Umayah (25). Mereka sudah mendapatkan perawatan medis," katanya.

Sedangkan dua orang lagi pendaki yang belum diketahui keberadaannya yakni Edi Muliadi alias Edi dan La Ode Fitra alias Toto. "Malam ini tim masih kesulitan melakukan pencarian karena cuaca ekstrem. Kita berharap, tim gabungan segera menemukan dua pendaki tersebut," katanya.

Lihat pula: Empat Pendaki Hilang di Gunung Mekongga

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Basarnas Kendari, menyatakan empat pendaki Gunung Mekongga di Kabupaten Kolaka Utara Sultra dilaporkan hilang.

"Jumat (10/3) pukul 13.30 WITA kami terima laporan dari bapak Rohim dan bapak Lili Anggagia (tim pendaki pencinta alam) bahwa pada tanggal 08 Maret pukul 10.00 WITA Empat orang terpisah saat melakukan pendakian di Gunung Mekongga," kata Wahyudi.

Setelah mendapat laporan itu katanya, pada pukul 13.45 WITA Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah (TKM) dengan membawa alat pendukung lengkap lainnya untuk melakukan Pencarian.

Disebutkan, data korban yang dinyatakan hilang tersebut yakni Edi Mulyadi, 27 tahun, laki-laki; Laode Fitra alias Toto/20/laki-laki; La Ode Musafir/27/laki-laki; dan Khairat Umayah/25/perempuan. Adapun unsur Search and Resceu yang terlibat di lapangan yakni Polsek Rante Angin, SAR Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Pramuka, PMI Kolaka, dan Kelompok Pecinta Alam Kolaka.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah di Banggai, Gempa Getarkan Kolaka Utara Malam Ini

12 April 2019

Ilustrasi gempa. geo.tv
Setelah di Banggai, Gempa Getarkan Kolaka Utara Malam Ini

Gempa bumi berkekuatan 4,9 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, Jumat malam ini.


Ketua DPRD Kolaka Utara Meninggal dengan Luka Tusuk di Dada

18 Oktober 2017

Ilustrasi tewas/meninggal/mayat. Shutterstock
Ketua DPRD Kolaka Utara Meninggal dengan Luka Tusuk di Dada

Untuk memastikan penyebab kematian korban, polisi akan melakukan autopsi.


105 Korban KM Marina di Teluk Bone Ditemukan, 65 Tewas  

26 Desember 2015

Basarnas bersama anggota Brimob Polda Sulawesi Tenggara dan TNI Al mengangkat Jenazah penumpang korban KM Marina Baru 2B saat dievakuasi di perairan Pakoe, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, 24 Desember 2015. TEMPO/Iqbal Lubis
105 Korban KM Marina di Teluk Bone Ditemukan, 65 Tewas  

Operasi SAR Kapal Marina Baru 2B yang karam di Teluk Bone kembali menemukan dua jenazah korban pada Sabtu, 26 Desember 2015.


Rupiah Melemah, Petani Cengkeh di Kolaka Utara Untung

8 September 2015

TEMPO/Prima Mulia
Rupiah Melemah, Petani Cengkeh di Kolaka Utara Untung

Para petani di Kolaka Utara bergembira karena harga jual cengkeh yang menjadi komoditas ekspor mengalami kenaikan dengan adanya pelemahan rupiah.


Rekor Muri untuk 33.333 Orang yang Cangkok Terumbu Karang  

1 September 2015

Bibit karang yang telah tumbuh dari Transplantasi Karang di kedalaman 7 Meter di kawasan Konservasi Taka Bonerate, Selayar, Sulsel, 25 Oktober 2014. Transplantasi ini bertujuan untuk pengembangan terumbu karang yang rusak akibat nelayan yang menggunakan bom ikan. TEMPO/Iqbal Lubis
Rekor Muri untuk 33.333 Orang yang Cangkok Terumbu Karang  

Terumbu karang di Kolaka Utara sudah rusak dan nelayan sulit mencari ikan.