Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Dokter Andra dan Buruknya Fasilitas Daerah Terpencil  

image-gnews
Menteri kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek melihat Jenazah dokter Dionisius Giri Samudra atau Andra tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 13 November 2015. Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada Andra dengan penghargaan Ksatria Bakti Husada. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat
Menteri kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek melihat Jenazah dokter Dionisius Giri Samudra atau Andra tiba di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 13 November 2015. Kementerian Kesehatan memberikan penghargaan kepada Andra dengan penghargaan Ksatria Bakti Husada. TEMPO/ Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Tangerang - Sekretaris Jenderal Ikatan Dokter Indonesia Daeng Muhammad Faqih menganggap buruknya fasilitas transportasi di daerah terpencil menghambat evakuasi dokter Dionisius Giri Samudra. Dokter muda yang biasa dipanggil Andra itu meninggal saat menjalankan tugas di Dobo, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, pada Rabu, 11 November 2015.

“Pemerintah belum memiliki sistem evakuasi. Dengan keterbatasan tersebut, dokter Andra harus dirawat seperti itu," kata Daeng saat pelepasan jenazah dokter Andra di kargo Lion Air Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat, 13 November 2015.

Menurut Daeng, seharusnya pemerintah memiliiki sarana transportasi untuk evakuasi ketika ada masalah medis di daerah pedalaman. Menurut dia, fasilitas tersebut bisa berupa pesawat atau helikopter yang dilengkapi perlengkapan medis. “Fasilitas ini bisa digunakan ketika evakuasi dengan cara biasa tidak bisa dilakukan," ujarnya.

Dari kejadian yang menimpa Andra tersebut, Daeng juga meminta pemerintah memberikan standar penghormatan dan reward berupa jaminan untuk dokter yang bertugas di pedalaman. “Karena selalu berisiko kecelakaan dan penyakit,” katanya. Menurut Daeng, selama ini pemerintah belum pernah memberikan fasilitas tersebut.

SIMAK: Begini Kronologi Evakuasi Dokter Muda Andra dari Dobo

Andra merupakan dokter muda yang sedang melaksanakan Program Internship. Dokter alumnus Universitas Hasanuddin ini didiagnosis awal menderita penyakit yang diakibatkan virus campak dengan komplikasi infeksi otak (ensefalitis).

Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Kesehatan Pattiselano Robert Johan mengatakan Andra sebelumnya sempat mendapatkan izin untuk pulang ke Jakarta selama dua pekan untuk beristirahat karena sakit. Namun, meskipun kesehatannya belum pulih, Andra tetap kembali ke Dobo pada 7 November 2015. "Dia kembali bertugas walau dalam kondisi yang kurang sehat," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SIMAK:  Dokter Muda Andra Dianugerahi Ksatria Bakti Husada

Setiba di Dobo, kondisi kesehatan Andra semakin menurun sehingga akhirnya harus dirawat di RS Bumi Cendrawasih. Pada Senin lalu, Andra dipindahkan ke ruang ICU dengan penanganan intensif dokter spesialis. Para dokter yang merawat pun sempat  berencana membawa Andra ke Jakarta. Namun evakuasi sulit dilakukan karena terhalang fasilitas transportasi.

Andra kini beristirahat selamanya. Pada siang tadi, jenazahnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta dan akan disemayamkan di rumah duka, di Pamulang, Tangerang Selatan. Andra akan dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Ahad, 15 November.

Pengabdian Andra tak akan dilupakan. Andra diberi anugerah Ksatria Bakti Husada atas jasanya melayani pasien di daerah pedalaman. Robert mengaku sangat bangga dan mengapresiasi sikap Andra yang mengutamakan pelayanan terhadap pasien. "Karena itulah jiwa dari para dokter yang mengabdi di daerah terpencil. Walaupun sakit, itu diabaikan untuk spirit melayani," katanya.

JONIANSYAH HARDJONO | MITRA TARIGAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

14 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

34 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.


Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

44 hari lalu

Tenaga medis dengan alat dan pakaian pelindung bersiap memindahkan pasien positif COVID-19 dari ruang ICU menuju ruang operasi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta, Rabu, 13 Mei 2020. REUTERS/Willy Kurniawan
Mengenang Perjuangan Tenaga Medis Saat Pagebluk Pandemi Covid-19

Setidaknya ada 731 tenaga medis meninggal saat bertugas pandemi Covid-19, sekitar 4 tahun lalu.


IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

53 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
IDI Ingatkan Potensi Kenaikan Kasus DBD di Musim Pancaroba

PB IDI mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap DBD di musim pancaroba seperti sekarang.


IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

54 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi saat mengikuti rapat dengar pendapat umum dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 April 2022. Rapat tersebut membahas pemecetan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI dan membahas penjelasan tentang tugas pokok dan fungsi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai organisasi profesi kedokteran di Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
IDI Peringatkan Potensi Peningkatan Demam Berdarah Hingga Juni

IDI peringatkan potensi peningkatan kasus demam berdarah hingga di musim pancaroba


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

8 Februari 2024

Mantan menteri kesehatan dokter Terawan Agus Putranto terlihat berada di rombongan paslon nomor urut 2, Prabowo-Gibran. YouTube
Prabowo Janjikan Bangun 300 Fakultas Kedokteran, Apa Tanggapan IDI dan IDAI?

IDI dan IDAI menilai rencana Prabowo mendirikan 300 Fakultas Kedokteran Prabowo bukan solusi yang tepat mengatasi masalah kesehatan di Indonesia.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang


Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jembatan Cisadane A, yang berada di ruas Jalan Daan Mogot, menghubungkan Kecamatan Tangerang dengan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, kini tengah diperbaiki.
Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.


Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Pelaku curanmor yang diamankan jajaran Polres Metro Depok, salah satu di antaranya Jaenal Mustopa, 23 tahun (paling kiri) yang berprofesi sebagai sekuriti menunjukan barang bukti Mapolres Metro Depok, Jumat, 16 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.