TEMPO.CO, Samarinda - PT Pertamina menjamin pasokan bahan bakar minyak (BBM) di Kota Samarinda sudah kembali normal, Rabu, 14 Oktober 2015. Pertamina sudah mulai mendistribusikan pasokan ke Kota Samarinda setelah terjadi antrean di Balikpapan.
"Kami garansi sudah normal besok, karena kami sudah mulai distribusikan Selasa petang ini," kata Senior Supervisor Eksternal Relation PT Pertamina Region VI Balikpapan Andar Titi Lestari, Selasa petang, 13 Oktober 2015, melalui pesan singkatnya yang diterima Tempo.
Sepanjang Selasa, stok Premium di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Samarinda habis. Para pengendara terpaksa memburu Pertamax meski dengan harga yang lebih mahal. Berdasarkan pantauan di lapangan, sedikitnya ada tiga SPBU yang kehabisan Premium, yakni SPBU di Jalan D.I. Panjaitan, SPBU di Jalan Kebaktian, dan SPBU di Jalan Kesuma Bangsa. Di depan pintu masuk SPBU, tertulis "Premium Habis".
Pihak SPBU tersebut sebenarnya sudah memesan sejak pagi hari. Tapi, hingga Selasa siang, pesanan tak kunjung tiba.
Andar mengakui, memang ada sedikit kendala saat pengiriman, tapi sudah dapat teratasi. Menurut dia, penyaluran BBM sudah normal kembali hingga Selasa petang.
Menurut dia, Pertamina sudah mulai mendistribusikan pasokan BBM jenis Premium rata-rata 900 kiloliter per hari. Sedangkan Pertalite dan Pertamax tetap tersedia dalam jumlah yang sangat cukup.
"Saya minta masyarakat tak perlu khawatir," ucapnya. (Baca juga: BBM Bersubsidi Langka di Samarinda, Pertamax Diburu)
FIRMAN HIDAYAT