Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perang Jawa, Diponegoro, dan Sejarah Korupsi Indonesia

image-gnews
Sejarawan Peter Brian Ramsay Carey, atau Peter Carey. TEMPO/Charisma Adristy
Sejarawan Peter Brian Ramsay Carey, atau Peter Carey. TEMPO/Charisma Adristy
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Korupsi di Indonesia, khususnya di Jawa, sudah terjadi sejak zaman kerajaan-kerajaan Nusantara. Ada satu catatan laporan korupsi yang terungkap pada masa kepemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono IV. Korupsi tersebut dilakukan Patih Danureja IV, patih tertinggi di Kerajaan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Menurut Peter Carey, profesor sejarah Universitas Indonesia, Danureja IV bisa melakukan korupsi karena posisi HB IV yang tidak kuat. Saat itu umurnya masih 10 tahun, jadi pemerintahannya diwalikan oleh Sri Paduka Paku Alam I dan Danureja IV sebagai patihnya.

"Danureja sangat dekat dengan pemerintah Hindia Belanda," kata Carey saat berkunjung ke kantor redaksi TEMPO di Palmerah, Jakarta Selatan, Jumat, 9 Oktober 2015.

Karena kedekatannya itu pulalah, Carey menambahkan, pengusaha asing amat dekat dengan Danureja. Kedekatan itu dimanfaatkan Danureja IV untuk memberikan izin penggunaan tanah kepada para pengusaha asing. Danureja tentunya mengambil keuntungan pribadi dari izin-izin yang diberikan. Ia meminta sejumlah uang kepada para pengusaha tersebut.

Korupsi kian langgeng dengan cultuurstelsel, sistem tanam paksa, yg mengesahkan komisi untuk penguasa di luar upeti. Mengetahui Aria Djajadinjngrat, Bupati Karanganyar saat itu, lantas menuliskankannya dalam sebuah catatan yang dilaporkan langsung kepada Pangeran Diponegoro, kakak kandung HB IV. Catatan ini kini disimpan dalam Koleksi Naskah Kuno di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

Diponegoro menolak keras praktik tersebut. Carey menengarai praktik korupsi dalam tubuh Kesultanan menjadi salah satu penyebab meletusnya Perang Jawa, perang lima tahun antara Diponegoro dengan Pemerintah Hindia Belanda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat perang Jawa, Diponegoro mampu menggerakkan masyarakat melakukan perlawanan pada pemerintah Belanda. Perlawanan yang dilakukan sang pangeran bahkan diikuti masyarakat tidak hanya di Yogyakarta, namun juga di Jawa Tengah dan Jawa Timur. "Perang itu meluas hingga ke Jawa Timur," katanya.

Carey tak heran jika kini banyak praktik korupsi serupa dalam pemerintahan. "Karena perilaku korupsi sudah mengakar dalam sejarah birokrasi," kata dia sambil diselingi candaan.  

Bukunya yang selanjutnya akan membahas tentang sejarah korupsi di Jawa. "Dari era Dandels, Diponegoro, dan banyak lainnya."

AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sama Tapi Berbeda, Begini Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia dan Monako

1 hari lalu

KAA, Bendera nasional Indonesia. Wikipedia.org
Sama Tapi Berbeda, Begini Sejarah Bendera Merah Putih Indonesia dan Monako

Sama-sama berwarna merah dan putih, ternyata ada perbedaan di antara bendera Indonesia dan Monako.


Wayang Jogja Night Carnival 2024 Angkat Kisah Kepahlawanan Gatotkaca

10 hari lalu

Keriuhan perhelatan Wayang Jogja Night Carnival 2023. Dok. Istimewa
Wayang Jogja Night Carnival 2024 Angkat Kisah Kepahlawanan Gatotkaca

Tema Gatotkaca Wirajaya dalam Wayang Jogja Night Carnival merupakan wujud kepahlawanan tokoh wayang Gatotkaca untuk membela kebenaran dan keadilan


Aksi Demo PKL yang Ricuh di Malioboro Yogyakarta Terjadi di Tengah Keramaian Wisatawan

16 hari lalu

Para PKL Malioboro menggelar aksi sembari berjualan di balik pagar Teras Malioboro 2 akibat penutupan pagar area itu oleh petugas UPT Pengelolaan Kawasan Cagar Budaya (PKCB) Kota Yogyakarta Sabtu petang (13/7). Penutupan itu dilakukan untuk mencegah para PKL kembali berjualan di selasar pedestrian Malioboro. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aksi Demo PKL yang Ricuh di Malioboro Yogyakarta Terjadi di Tengah Keramaian Wisatawan

Pedagang kaki lima mengaku penghasilan mereka turun drastis jika terus berjualan di Teras Malioboro yang areanya menjorok terlalu ke dalam.


Libur Sekolah, Yogyakarta Sediakan Layanan Uji KIR Gratis Termasuk Angkutan Wisatawan

21 hari lalu

Layanan uji KIR oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Libur Sekolah, Yogyakarta Sediakan Layanan Uji KIR Gratis Termasuk Angkutan Wisatawan

Uji KIR ini sarana teknis untuk menjaga keselamatan, sebagai pencegahan kecelakaan di Kota Yogyakarta.


Serba-Serbi Pemberian Gelar Haji di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

21 hari lalu

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS
Serba-Serbi Pemberian Gelar Haji di Indonesia yang Perlu Anda Ketahui

Gelar haji di Indonesia memiliki sejarah panjang dan multifaset yang mencakup dimensi agama, sosial, dan politik.


Momen Ribuan Orang Hadiri Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta di Malam 1 Suro

22 hari lalu

Tradisi Mubeng Beteng saat Malam 1 Suro di Yogyakarta Minggu 7 Juli 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Momen Ribuan Orang Hadiri Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta di Malam 1 Suro

Ribuan orang tampak menyemut di Pelataran Kamandungan Lor atau Keben Keraton Yogyakarta, menantikan tradisi Mubeng Beteng menyambut malam 1 Suro


Jadi Salah Satu Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia, Berikut Sejarah FK Unair

22 hari lalu

Sejumlah guru besar, dosen, alumni bahkan mantan Rektor Universitas Airlangga (Unair) Puruhito menggelar aksi damai di patung Airlangga, Fakultas Kedokteran (FK) Unair, Kampus A, Surabaya pada Kamis, 4 Juli 2024. Mereka mendesak Rektor Unair Mohammad Nasih untuk meninjau Surat Keputusan Pemberhentian Budi Santoso sebagai Dekan FK Kedokteran. Dok. Istimewa.
Jadi Salah Satu Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia, Berikut Sejarah FK Unair

FK Unair menjadi fakultas kedokteran kedua yang dibuka setelah FK UI. Dulunya bernama NIAS dan STOVIT untuk kedokteran gigi. Berikut sejarahnya.


Mengenal Sederet Prosesi Wajib Sebelum Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta Saat Malam 1 Suro

22 hari lalu

Prosesi Macapatan sebelum Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta dalam momentum Malam 1 Suro Minggu petang 7 Juli 2024. Dok. Keraton Yogyakarta
Mengenal Sederet Prosesi Wajib Sebelum Mubeng Beteng Keraton Yogyakarta Saat Malam 1 Suro

Menyambut pergantian tahun baru Jawa 1 Sura atau 1 Suro, Keraton Yogyakarta kembali menggelar tradisi Lampah Budaya Mubeng Beteng atau berjalan kaki mengelilingi benteng keraton pada Minggu petang 7 Juli 2024.


Tak Hanya di Keraton Yogya, Malam 1 Suro Juga Ada Tradisi Mubeng Beteng di Puro Pakualaman

23 hari lalu

Tradisi Mubeng Beteng Pura Pakualaman tiap Malam 1 Suro. Dok. Istimewa
Tak Hanya di Keraton Yogya, Malam 1 Suro Juga Ada Tradisi Mubeng Beteng di Puro Pakualaman

Tradisi Mubeng Beteng atau mengelilingi Peringatan Malam 1 Suro yang tahun ini jatuh pada Minggu petang 7 Juli 2024 tak hanya digelar di Keraton Yogyakarta saja.


Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

23 hari lalu

Pedagang tengah menata gulungan kain dalam toko di kawasan Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis, 11 Januari 2024. Sementara Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia (APSyFI) Redma Gita Wirawasta mengatakan, industri industri TPT mengalami perlambatan sejak kuartal ketiga 2022 hingga mencatat penurunan di tahun 2023 sertakondisi ekonomi global menjadi hambatan ekspor dan tingginya stok Cina menyebabkan barang impor legal dan ilegal membanjiri pasar domestik. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Hippindo Minta Pembatasan Impor Ditujukan ke Impor Ilegal, Margono Djojohadikusumo Pendiri BNI dan Hubungannya dengan Prabowo

Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) meminta kebijakan pembatasan impor oleh pemerintah ditujukan kepada impor ilegal.