TEMPO.CO, Probolinggo - Isak tangis menyambut kedatangan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di kediaman Hamid Atwi bin Tarji, 57 tahun, di Desa Munder, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Jumat siang, 25 September 2015. Hamid adalah jemaah haji yang menjadi korban meninggal dalam tragedi Mina, Kamis, 24 September 2015.
Saifullah Yusuf, yang akrab disapa Gus Ipul, didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur Mahfud Sodar. Keduanya disambut keluarga korban, yang terdiri atas anak dan menantu. Isak tangis keluarga, terutama dari dua anak korban serta seorang menantu, mewarnai kedatangan Gus Ipul serta Mahfud.
Baca Juga:
"Saya dan Pak Mahfud Shodar bertakziah sekaligus ingin memastikan bahwa keluarga telah menerima informasi," kata Gus Ipul di rumah duka.
Selain itu, dia memanjatkan doa di tengah-tengah keluarga korban serta masyarakat setempat terkait dengan meninggalnya korban saat sedang menunaikan ibadah haji. Dia berharap semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. "Semoga kedatangan kami semua ini bisa menjadi obat bagi keluarga," ujarnya.
Gus Ipul berharap keluarga segera mendapat kabar baik dari istri korban yang saat ini masih dirawat di rumah sakit di Mina. "Keluarga di Mina yang masih syok semoga segera pulih dan bisa berkirim kabar ke rumah."
Pemerintah, kata Gus Ipul, juga tengah mengumpulkan informasi dari Arab Saudi. Sampai sekarang, belum ada kepastian tentang jumlah korban yang berasal dari Indonesia karena situasi di satu rumah sakit di Mina saat ini masih sangat sibuk dan identifikasi terhadap korban masih terus dilakukan.
Setelah dari rumah Hamid, Gus Ipul kemudian melanjutkan perjalanan ke rumah Nero bin Astro Sahi, 57 tahun, di Desa Triwungan, Kecamatan Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo. Nero juga dikabarkan menjadi korban meninggal dalam tragedi yang sama.
DAVID PRIYASIDHARTA