TEMPO.CO, Kuningan - Hingga sepekan, kebakaran hutan di kawasan Gunung Ciremai belum bisa dipadamkan. Jalur pendakian ke Gunung Ciremai masih ditutup hingga kini.
Kepala Seksi Taman Nasional Wilayah I Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) Hawal Widodo mengatakan, hingga kini api belum bisa dipadamkan. “Upaya pemadaman sebenarnya sudah kami lakukan,” katanya. Namun hingga kini, api belum berhasil dipadamkan.
Selain itu, upaya pemadaman terhalang sejumlah kendala, di antaranya cuaca yang amat panas dan tiupan angin yang cukup kencang. “Termasuk lokasi terbakarnya hutan pun medannya cukup sulit dijangkau,” kata Widodo, Kamis, 20 Agustus 2015.
Adapun api bermula pada Jumat, 14 Agustus lalu, dari wilayah Sadarehe di Kabupaten Majalengka. Api kemudian meluas hingga ke wilayah Kuningan pada 16 Agustus 2015.
Hingga kini kebakaran masih terus terjadi. Bahkan kebakaran telah merembet ke hamparan vegetasi di bagian utara lereng puncak Gunung Ciremai. Juga telah meluas ke bagian lereng timur laut sekitar blok Pengasinan, mendekati bagian puncak jalur pendakian Linggarjati, Kabupaten Kuningan. “Tim kami sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya untuk mencegah agar kebakaran tidak meluas,” ujar Widodo.
Tim yang terdiri dari personel BTNGC, BPBD Kabupaten Kuningan, TNI, Polri, dan ranger dari Palutungan dan Linggarjati telah membuat alur sekat bakar. Tujuannya agar api tidak menyebar ke tempat lain.
Selain itu telah dibangun pula posko di titik Lambosir yang berdekatan dengan lokasi kebakaran. “Kami pun sebenarnya telah mengajukan permintaan bantuan pemadaman dengan helikopter ke Kementerian Lingkungan Hidup,” kata Widodo. Namun karena kondisinya belum memungkinkan, pemadaman api dengan menggunakan helikopter pun belum bisa dilakukan saat ini.
Selanjutnya Widodo pun meminta peran serta dari masyarakat untuk bisa memadamkan api. Caranya dengan menggelar salat istisqo. “Dengan kuasa Allah, api bisa cepat padam,” katanya. Saat warga di daerah Setianegara, Kabupaten Kuningan, beberapa hari lalu menggelar salat istisqo sempat turun hujan gerimis. Dengan salat istisqo yang digelar warga di daerah lainnya diharapkan hujan pun bisa turun dan bisa memadamkan api.
Sementara itu Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan Agus Mauludin menyebutkan jalur pendakian ke Gunung Ciremai baik yang melalui Kabupaten Indramayu maupun Kabupaten Majalengka sudah ditutup sejak Ahad, 16 Agustus lalu. “Untuk batas waktunya, belum ditentukan hingga kini,” ujar Agus.
Namun, lanjut Agus, pihaknya belum menetapkan status darurat kebakaran dalam peristiwa kebakaran di Gunung Ciremai. “Hingga kini upaya pemadaman masih terus kami lakukan,” kata Agus. Selain mengirimkan tim ke lokasi terjadinya kebakaran, berbagai kebutuhan logistik pun disiapkan BPBD Kuningan.
IVANSYAH