TEMPO.CO, Palembang -- Harga sebatang bambu semakin mahal menjelang peringatan 70 tahun Indonesia merdeka. Sebagai solusinya, warga di RT 79, Talang Kelapa, kota Palembang memilih mencari sendiri untuk memenuhi kebutuhan perayaan pesta kemerdekaan tahun ini. Selain mencari bambu warga juga membeton tanah lapang sebagai arena aneka perlombaan.
Safri Jamil, ketua RT 79 kelurahan talang kelapa kecamatan Alang-Alang Lebar kota Palembang, mengatakan selain untuk menghemat pengeluaran, mencari bambu di pinggiran kota ini untuk semakin mengakrabkan sesama penghuni. Mereka juga ingin memeriahkan hari kemerdekaan dengan kesederhanaan namun tetap meriah. Bambu itu untuk dimanfaatkan sebagai tiang bendera, tiang spanduk, dan aneka atribut HUT kemerdekaan. "Bambu harganya makin mahal makanya warga sepakat mencari sendiri," kata Safri Jamil, Kamis 13 Agustus 2015.
Tahun ini, warga RT 79 memiliki sejumlah agenda untuk memeriahkan hari kemerdekaan. Menurut Safri, semua warga yang terdiri atas anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua dilibatkan dalam aneka perlombaan. Mereka akan berlomba lari kelereng, panjat pinang, makan kerupuk, karaoke, dan jalan santai keluarga. "Untuk hadiahnya kami dapat dari warga dan dontur," ujar Safri.
Sementara itu Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengapresiasi kemandirian warganya dalam memeriahkan hari kemerdekaan RI yang ke-70. Menurutnya, kemeriahan pesta rakyat kemerdekaan tidak mesti harus mengeluarkan banyak uang dengan membeli barang mahal. Masyarakat bisa memanfaatkan sumber daya alam sekitar tempat tinggal.
"Manfaatkan apa yang ada di sekitar kita yang penting ada semangat kebersamaannya," kata Harnojoyo.
PARLIZA HENDRAWAN