TEMPO.CO , Sampang: Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mewaspadai potensi terjadi kebakaran selama Ramadan. Kewaspadaan ini muncul setelah sepanjang juni 2015, terjadi empat kali kebakaran yang menimpa warung dan pemukiman warga.
"Kami minta warga waspada dan tidak berbuat lalai," kata Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Sampang, Akhmat Fauzan, saat diminta konfirmasi, Rabu, 17 Juni 2015.
Menurut Fauzan, berdasarkan hasil penyelidikan empat kebaran yang terjadi di Desa Tanjung, Kecamatan Camplong. Desa Tanggumong, Desa Pengelen dan Kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang, Semuanya dipicu kelalaian pemilik rumah. Seperti lupa mematikan kompor gas atau perapian dalam kandang ternak. "Semua akibat kelalaian pemilik rumah, makanya harus waspada," ujar dia.
Seperti yang terjadi Rabu pagi, sebuah rumah yang juga berfungsi warung rujak, di Desa Polagan nyaris terbakar. Penyebabnya diduga pemilik rumah lupa mematikan kompor gas. Beruntung kobaran api cepat diketahui warga dan mobil pemadam cepat datang ke lokasi sehingga api bisa dipadamkan.
"Api hanya menghanguskan atap dapur," kata warga sekitar, Hariyanto.
MUSTHOFA BISRI