TEMPO.CO, Sleman -Keluarga Erri Sunanto, mahasiswa Atmajaya Yogyakarta yang jatuh di kawah Gunung Merapi, menunggu kedatangan jenazah Erri. Jika sudah diserahterimakan kepada keluarga, Erri akan langsung dimakamkan, jam berapa pun tibanya.
"Warga siap memakamkan," kata Sentot Heryawan, sahabat ayah Erri, di rumah duka Dusun Biru, Trihanggo, Gamping, Sleman, Selasa (19/5).
Dari informasi yang didapat, jenazah baru tiba di pos New Selo, Boyolali sekitar pukul 18.00 WIB. Setelah itu, jasad Erri akan dibawa ke rumah sakit di Boyolali. Sebuah ambulance Palang Merah Indonesia Sleman disiapkan. Jika lancar, setelah dari rumah sakit, jenazah akan tiba satu jam kemudian.
Rencananya, Erri akan dimakamkan di pemakaman umum, dua ratus meter dari rumahnya. Yakni di pemakaman Biru Lor, Trihanggo, Gamping, Sleman.
Ibunda Erri, Intan Farida, mengatakan meski merasakan kesedihan mendalam, namun keluarga sudah mengikhlaskan kepergiannya. “Saya pasrah, tidak harus ke Boyolali," kata dia. MUH SYAIFULLAH