Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Aher Soal Penyerangan Masjid Arifin Ilham

image-gnews
TEMPO/Iqbal Lubis
TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan meminta penyelesaian kasus penyerangan Masjid Az-zikra pimpinan Ustad Arifin Ilham yang berlokasi di kawasan Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, diserahkan pada polisi. "Kalau urusannya menyerang, kerusak, kriminal. Kita serahkan ke kepolisian," kata dia di Gedung Pakuan, Bandung, Kamis, 12 Februari 2015.

Gubernur dengan sapaan Aher itu mengaku belum mendapat informasi resmi soal kasus penyerangan yang terjadi Rabu malam, 11 Februari 2015. Dia menyatakan akan mengontak Arifin Ilham untuk mengetahui soal kasus penyerangan itu. "Baru dari media dapat informasinya," kata dia.

Kendati demikian, Aher mengatakan, pengrusakan dengan alasan apapun tidak dibenarkan. "Siapapun yang melakukannya atas dasar apapun, tidak ada pembenarannya. Tindakan itu salah, dan tentu masuk ke ranah kriminal. Kita serahkan penyelesaiannya secara hukum oleh kepolisian," kata dia.

Masjid Az-zikra pimpinan Arifin Ilham yang berlokasi di kawasan Sentul, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, didatangi sekelompok massa, Rabu malam, 11 Februari 2015. Diduga penyerangan puluhan orang tersebut akibat tidak terima dengan pemasangan spanduk di depan masjid.

Kepala Bagian Operasi (Kabagops) Kepolisian Resor Bogor Komisaris Imron Ermawan mengatakan kelompok massa tersebut berjumlah sekitar 38 orang. Mereka sempat berkumpul sekitar pukul 21.00 WIB. "Sekitar pukul 23.00 karena massa semakin bertambah, mereka mendatangi kompleks mesjid Az-zikra," kata Imran, Kamis, 12 Februari 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kedatangan kelompok massa itu hendak mempertanyakan pemasangan sepanduk yang ada di depan dan sekitar masjid. Kelompok tersebut juga bermaksud menanyakan beredarnya isu melalui BBM dan WhatsApp yang menghina aliran kelompok tersebut.

Lama menunggu pengurus masjid itu tanpa kepastian dan dihalangi petugas keamanan, kelompok tersebut mencoba merangsek masuk. "Setelah beberapa lama tak kunjung mendapat jawaban, akhirnya massa adu mulut dengan pihak keamanan masjid, yang berakhir perkelahian dan pemukulan terhadap petugas keamanan," kata Imran.

Petugas kepolisian yang mendapat informasi adanya penyerangan dan penganiayaan tersebut langsung datang ke lokasi dan mengamankan sebanyak 38 orang yang sempat diduga menjadi kelompok tersebut. "Kami belum bisa memastikan massa tersebut dari kelompok mana, untuk itu kami sudah mengamankan dan membawa puluhan orang ini ke kantor Polres Bogor," katanya.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Salah Abdelsalam. Foto : Wikipedia
Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup


Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Sketsa seniman pengadilan Prancis Elisabeth de Pourquery yang menunjukkan Salah Abdeslam, salah satu tersangka kelompok yang diduga melakukan serangan Paris November 2015, dipajang di atas meja selama wawancara dengan Reuters di rumahnya di dekat Paris, Prancis, 27 September. 2021. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang


Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Polisi Prancis dengan perisai pelindung berjalan di antrean dekat gedung konser Bataclan menyusul penembakan fatal di Paris, Prancis, 14 November 2015. Orang-orang bersenjata dan pengebom menyerang restoran, bar, dan gedung konser yang ramai di lokasi sekitar Paris pada Jumat malam, menewaskan puluhan orang dalam apa yang digambarkan oleh Presiden Prancis sebagai serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya. [REUTERS/Christian Hartmann/File Foto]
Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.


Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Sebuah mobil menabrak van polisi di Avenue des Champs-lysees di Paris. REUTERS
Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.


Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah


Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Polisi berjaga di depan Katedral Notre Dame, Paris, setelah terjadi serangan, Selasa, 6 Juni 2017 (Reuters)
Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.


Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Peringatan yang dikeluarkan polisi Prancis lewat twitter tentang Salah Abdeslam, tersangka pelaku teror di Paris, pada November 2016. Salah Abdeslam ditangkap polisi antiteror Belgia, pada 18 maret 2016. REUTERS/POLICE NATIONALE
Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.


Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Pastor Abbe Jacques Hamel (kiri). Gereja Gambetta di Saint-Etienne-du-Rouvray. mirror.co.uk
Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.


Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Seorang polisi berjaga di depan Balai Kota setelah dua penyerang menyandera lima orang di Gereja Saint-Etienne-du -Rouvray, Normandy, Prancis, 26 Juli 2016. Ini merupakan serangan teroris kedua di Prancis selama bulan Juli. REUTERS/Pascal Rossignol
Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.


JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

Wakil Presiden Jusuf Kalla. TEMPO/Imam Sukamto
JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.