Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kasihan Jokowi: KPK Habis, Polisi-Jaksa Disetir...

image-gnews
Jokowi. (Ilustrasi: Imam Yunni)
Jokowi. (Ilustrasi: Imam Yunni)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -

Politikus PDIP, Effendi Simbolon, mengaku berempati dengan posisi Presiden Joko Widodo yang sedang dilanda beragam masalah pada seratus hari masa pemerintahannya. "Saya pribadi kasihan. Saya terus terang merasa miris, saya takut," ujar Effendi Simbolon dalam diskusi publik di Universitas Paramadina bertajuk “Evaluasi 100 Hari Pemerintahan Jokowi-JK” di Jakarta, Senin.

 Effendi menyatakan dirinya saat ini memiliki perasaan yang serupa dengan publik kebanyakan, yakni linglung untuk menarik segala akar persoalan yang telah terjadi. "Saya orangnya optimistis, tapi saat ini saya sama rasanya seperti Anda. Kita benar-benar menjadi orang linglung, dari mana menarik persoalan ini," katanya. (Baca: Politikus-PDIP-Jokowi-Bisa-Game-Over)

Tak hanya  KPK yang rontok,  Pemerintah Jokowi  seolah membiarkan  partai politik menguasai  Kejaksaan Agung,  Kementerian  Hukum dan HAM, serta mempengaruhi kepolisian.  Berikut  yang terjadi di pilar-pilar penegakan hukum setelah 100 hari pemerintan Jokowi:

1. KPK  Dirontokkan

Serangan  kilat dan sistematis dilancarkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi. Setelah Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto jadi tersangka dengan tuduhan menyuruh saksi memalsukan keterangan,  petinggi KPK lainnya juga dilaporkan ke polisi.  Ketua KPK Abraham Samad dan anggota pimpinan lain  Adnan Pandu Praja, dan Zulkarnaen juga dikriminal. (Baca: Giliran Zulkarnain KPK Dilaporkan ke Polisi)

 KPK akan lumpuh bisa semua anggota pimpinannya menjadi tersangka dan harus berhenti sementara."Jadi nantinya menyusul pemberhentian satu demi satu pimpinan KPK," ujar Johan Budi SP, Deputi Pencegahan lembaga ini (Baca: Johan Budi KPK Bicara Soal Serangan dan Dendam)

2. Pengaruh  Partai terhadap  Kepolisian

Serangan  terhadap KPK  itu muncul setelah  calon  Kapolri  Komisaris Jenderal Budi Gunawan  ditetapkan tersangka oleh KPK.  Budi didukung penuh oleh PDI Perjuangan.  Bahkan setelah  Budi menjadi terhadap, PDIP tetap mendukung pencalonan Budi untuk diproses di DPR.  Politikus Senayan pun meloloskan  Budi. (Baca: PDIP vs KPK: Siapa Jadi Pendendam)

Sebelum akhirnya  Presiden  Jokowi menunda pelantikan  Budi,  kalangan PDIP pun ngotot agar Budi tetap dilantik.( Baca:  Penghancuran KPK: Tiga Indikasi PDIP Mega Bermain)

3. Jaksa  Agung dari Orang Partai

Aktivis Indonesia Corruption Watch Donal Faris menganggap pemilihan H.M. Prasetyo sebagai Jaksa Agung yang baru merupakan blunder kedua Presiden Joko Widodo. Alasannya, Prasetyo adalah figur Partai NasDem yang rawan diintervensi dan integritasnya patut dipertanyakan.

"Blunder pertama Jokowi ketika memilih orang partai untuk mengisi posisi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Yasonna Laoly). Sekarang ia memilih orang partai lagi," kata Donal, 20 November 2014. Prasetyo Jaksa Agung Blunder Kedua Jokowi?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 4. Menteri Hukum dari PDIP

Jokowi  juga mengisi pos Menteri  Hukum dan Hak Asasi Manusia dari kalangan partai politik pendukungnya.  Jabatan itu diberikan kepada Yasonna Laoly dari PDI Perjuangan.  Sejak awal sepak terjang Yasonna  pun menjadi sorotan.

Pengamat hukum tata negara dari Universitas Indonesia, Refly Harun, menilai langkah Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly yang meneken surat pengesahan pengurus Partai Persatuan Pembangunan merupakan keputusan yang kurang bijak.  "Ada indikasi keberpihakan dalam proses pengambilan keputusan tersebut," kata Refly, 2 November 2014. (Baca: Refly Kritik Menteri Hukum)

PRAM | ANT | DEWI| TIM TEMPO

Berita Lain:

 KPK Rontok Giliran Yusuf PPATK Diteror DPR

Komnas HAM: Pemborgolan Bambang KPK Adalah Teror

Saksi Komjen Budi Gunawan Terancam Diseret Paksa

 

 

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganjar Pranowo Sebut Jokowi Memintanya Persiapkan Teknis Sejak Sekarang

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo (tengah), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri), dan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kanan) saat menghadiri Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 tersebut mengangkat tema
Ganjar Pranowo Sebut Jokowi Memintanya Persiapkan Teknis Sejak Sekarang

Bacapres PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, Jokowi memintanya mempersiapkan teknis sejak sekarang. Ia mengaku pernah bicara soal pangan dengan Jokowi.


Jalan Gandeng Megawati dan Jokowi, Ganjar Pranowo: Tanda-tanda Baik

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo (ketiga kiri), Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (ketiga kanan), Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo (kedua kanan), Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (kedua kiri), Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Oedang (kiri) dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibdjo (kanan) berfoto bersama dalam Rakernas ke-4 PDI Perjuangan di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 tersebut mengangkat tema
Jalan Gandeng Megawati dan Jokowi, Ganjar Pranowo: Tanda-tanda Baik

Ganjar Pranowo menilai hal itu juga menandai hubungan baik di antara Jokowi dan Megawati. Sebelumnya, hubungan keduanya diisukan merenggang.


Dies Natalis ke-2, IM57+ Gaungkan Kolaborasi Melawan Kriminalisasi yang Memukul Mundur Demokrasi

5 jam lalu

Ketua IM57+, Mochamad Praswad Nugraha,  memberikan sambutan dalam Dies Natalis ke-2 IM57+ Intitute pada 29 September 2023 di Gedung Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan.
Dies Natalis ke-2, IM57+ Gaungkan Kolaborasi Melawan Kriminalisasi yang Memukul Mundur Demokrasi

"Hari ini kita buktikan kalau mereka salah. Ini sebagai titik perlawanan kita," kata Praswad saat memberi sambutan Dies Natalis ke-2 IM57+ Institute.


Polda Metro Jaya Benarkan KPK Titipkan 12 Senjata Api dari Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

6 jam lalu

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pengeledahan di rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo di perumahan Widya Chandra, Jakarta, Kamis 28 September 2023. Pengeledahan tersebut terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Polda Metro Jaya Benarkan KPK Titipkan 12 Senjata Api dari Rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo

Polda Metro Jaya masih mendalami status kepemilikan senjata api yang ditemukan KPK di rumah Mentan Syahrul Yasin Limpo itu.


Politikus PKS Anggap Penggeledahan Rumah Syahrul Yasin Limpo Bisa Untungkan Anies-Cak Imin

7 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri didampingi asisten Jubir, Takdir (kiri), memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Politikus PKS Anggap Penggeledahan Rumah Syahrul Yasin Limpo Bisa Untungkan Anies-Cak Imin

Mardani mengatakan, ada kemungkinan publik menganggap penggeledahan oleh KPK terhadap Syahrul Yasin Limpo adalah kriminalisasi.


Jokowi dan Luhut Hadir di Hub Space, Menhub Budi Karya: Kami Berharap Masyarakat Beralih ke Transportasi Massal

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo hadir ke pameran Hub Space 2023 di JCC, Senayan pada Jumat 29 September 2023. TEMPO/Irma Aulia Irawan
Jokowi dan Luhut Hadir di Hub Space, Menhub Budi Karya: Kami Berharap Masyarakat Beralih ke Transportasi Massal

Pameran Transportasi dan Travel Fair bertajuk 'Hub Space' dihadiri Jokowi dan sejumlah menteri. Ini harapan Menhub Budi Karya Sumadi.


Jokowi Terbitkan Perpres Wajib Lapor Loker, Ingin Ada Satu Kesatuan Pasar Kerja

7 jam lalu

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan
Jokowi Terbitkan Perpres Wajib Lapor Loker, Ingin Ada Satu Kesatuan Pasar Kerja

Dalam aturan ini, Jokowi mengatur tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah dan pusat.


Jokowi Yakin Ganjar Mampu Selesaikan Visi Taktis RI 10 Tahun Kedepan

8 jam lalu

Dari kiri ke kanan, Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo saat meluncurkan mobil bioskop keliling dalam Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Jokowi Yakin Ganjar Mampu Selesaikan Visi Taktis RI 10 Tahun Kedepan

Menurut Jokowi, masalah pangan ini tidak mudah diselesaikan karena ada ancaman nyata, seperti perubahan iklim dan geopolitik.


Terkini: Bantahan Bahlil Soal Pemaksaan Relokasi, Daftar Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

8 jam lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memberikan keterangan pers usai rapat terbatas kabinet Presiden Joko Widodo soal proyek Rempang pada Senin, 25 September 2023, di Istan Merdeka, Jakarta. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Bantahan Bahlil Soal Pemaksaan Relokasi, Daftar Kekayaan Mentan Syahrul Yasin Limpo

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat sore, dimulai dari bantahan Menteri Bahlil soal pemalsuan tanda tangan warga Rempang.


Belum Pastikan Status Tersangka Syahrul Yasin Limpo, Jubir KPK: Perkara Masih di Awal

9 jam lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media terkait kegiatan penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. Ali Fikri menyatakan tim penyidik KPK telah melakukan kegiatan penggeledahan di rumah dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo, selama 20 jam, berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa mata uang rupiah dan asing dengan jumlah mencapai puluhan miliar, dokumen penting, catatan keuangan dan aset yang bernilai ekonomis dalam pengembangan penyelidikan kasus tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Belum Pastikan Status Tersangka Syahrul Yasin Limpo, Jubir KPK: Perkara Masih di Awal

Pernyataan ini diungkapkan menyusul penggeledahan yang dilakukan KPK di kediaman dinas Syahrul Yasin Limpo di kompleks Widya Chandra, Kamis malam.