TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Hafid Abbas mengatakan potret perlindungan hak asasi manusia dan penyelesaian berbagai kasus HAM di Indonesia belum menunjukkan kemajuan sepanjang 2014. "Secara umum masih memprihatinkan karena belum ada perkembangan signifikan atas penyelesaian berbagai kasus hak asasi," kata Hafid di kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis, 8 Januari 2015.
Ia mencontohkan munculnya dugaan pelanggaran HAM dalam peristiwa penembakan warga sipil di Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua, pada 8 Desember 2014. "Hal seperti itu masih terjadi," ujar Hafid.
Di sisi lain, ia melanjutkan, penuntasan berbagai kasus pelanggaran HAM berat pada masa lalu tidak berjalan. "Mudah-mudahan ada kemauan politik pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan ini agar kita tak tersandera ruang gelap pada masa lalu," ucap Hafid.
Meski begitu, menurut Hafid, Komnas HAM tetap menaruh optimisme atas keinginan pemerintahan Presiden Joko Widodo menuntaskan berbagai kasus pelanggaran HAM berat pada masa lalu. "Mereka telah menyampaikan komitmen untuk menyelesaikan masalah ini," katanya.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Ekor Air Asia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen
Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak
Menteri Jonan: Kenapa Saya Harus Tunduk Singapura?