Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Cyrus: Saatnya Mega dan Ical Lengser  

Editor

Bobby Chandra

image-gnews
Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil survei Cyrus Network menyebutkan Megawati Soekarnoputri dan Aburizal Bakrie tak layak lagi menjabat ketua umum partai. Survei bertajuk Survei Nasional Regenerasi Partai Politik itu menganggap Mega dan Aburizal sudah tua. "Dukungan publik ke Mega dan Ical terus merosot," kata Chief Executive Operation Cyrus Network Hasan Nasbi di kafe d'Consulate, Jakarta, Senin, 15 Desember 2014.

Hasil survei yang melibatkan 1.200 responden itu, menyebutkan sebanyak 80 persen responden menginginkan ketua umum partai berusia di bawah 60 tahun. Responden menyatakan tokoh parpol yang berusia lebih dari 60 tahun sebaiknya menjadi dewan penasihat. Bisa pula duduk di dewan pembina atau dewan pertimbangan partainya masing-masing. (Baca: Agung Laksono Dinilai Pantas Gantikan Ical)

Saat ini usia Mega hampir 67 tahun, Ical 68 tahun, Susilo Bambang Yudhoyono 65 tahun, dan Prabowo Subianto 63 tahun. Sebanyak 64,5 persen suara menginginkan Megawati melepas jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Sedangkan, sebanyak 57,4 persen suara menganggap Ical tak layak lagi menjadi ketua umum partai.

Prabowo dan SBY memperoleh dukungan suara tertinggi untuk menjabat ketua umum lima tahun ke depan. Di antaranya 65,7 persen suara untuk Prabowo dan 54,9 persen suara untuk SBY. Kedua tokoh ini dinilai masih mempunyai sisa karisma dan citra yang baik. Namun, regenerasi mereka masih sangat terbatas. "Itu yang menyebabkan dukungan ke SBY dan Prabowo tinggi. Figur penggantinya belum ada," ujar Hasan. (Baca: Menteri Yasonna: Besok Kepengurusan Golkar Disahkan)

Politikus PDIP, Eva Kusuma Sundari, menilai responden dalam riset Cyrus tidak konsisten. Responden menganggap usia tua seharusnya tak lagi menjabat ketua umum, padahal selisih usia keempat ketum tersebut tak jauh beda. Semuanya berusia di atas 60 tahun. "Respondennya galau, satu sisi ingin yang muda, tapi nyatanya yang dipilih itu-itu saja karena alasan figur," ujar Eva.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Eva mengaku tak setuju dengan penelitian yang memfokuskan ketokohan ketua umum partai. Menurutnya, sistem yang dibangun partai lebih penting untuk disoroti. Meski Mega dianggap tak layak lagi memimpin, Eva menegaskan terpilihnya Mega bukan kehendak pribadinya. "Justru Joko Widodo yang menginginkan Bu Mega jadi Ketum lagi. Karena terbukti kepemimpinan Bu Mega berjalan sesuai sistem PDIP, bukan otoriter seperti partai lain." (Baca: Menunggu Pemerintah, Agun Emoh Islah Golkar)

DEWI SUCI RAHAYU

Baca juga:
Gugatan Ditolak, Untag Banding atas Unair
Heboh Miss World 2014, Siapa Juaranya?
15 Daerah Dapat Transmigrasi Award 2014
Nadia Mulya: Buka Kasus Century!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Daftar Pengurus Baru Partai Perindo

14 jam lalu

Angela Tanoesoedibjo tampil modis dengan blouse denim-tenun. Foto: Instagram/@angelatanoesoedibjo.
Daftar Pengurus Baru Partai Perindo

Komposisi pengurus pusat Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terdiri atas ketua umum, sekretaris jenderal, dan lima orang wakil ketua umum.


Syarat yang Harus Dipenuhi Projo Jika Ingin Jadi Partai Politik

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menunjukkan maklumat yang diberikan oleh relawan Projo memberikan saat melakukan deklarasi dukungannya terhadap Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Sabtu, 14 Oktober 2023. Kelompok relawan Projo mendeklarasikan dukungannya terhadap calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, untuk bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Syarat yang Harus Dipenuhi Projo Jika Ingin Jadi Partai Politik

Untuk menjadi partai politik, Projo harus memenuhi sejumlah syarat


DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

4 hari lalu

Ketua Umum PPP Mardiono menyampaikan duka cita dan kenangannya atas meninggalnya Wakil Presiden RI ke-9 Hamzah Haz di rumah duka, Matraman, Jakarta Timur, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Mhd Rio Alpin Pulungan
DPP Sebut Proses Muktamar PPP Harus Melalui Proses Bertahap

Pimpinan majelis DPP PPP mendesak Mardiono segera mempersiapkan muktamar PPP pada November ini.


Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

5 hari lalu

Bendahara Projo, Panel Barus (Tengah) saat mengumumkan dukungan calon kepala daerah, di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Jumat 9 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Wacana Projo Menjelma Jadi Partai, Jokowi: Terserah Projo

Kongres ketiga Projo dijadwalkan berlangsung pada Desember 2024. Di situ, Projo akan menghimpun aspirasi masyarakat untuk menentukan arah ke depan.


BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

6 hari lalu

Logo baru PKS. dok.Panitia Munas PKS
BRIN Ungkap Indeks Pelembagaan Partai Politik: PKS Terlembaga Dibanding Parpol Lain

Tim riset partai politik (parpol) BRIN melaporkan hasil riset mengenai "Indeks Pelembagaan Partai Politik di Indonesia".


Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

7 hari lalu

Bendahara Projo, Panel Barus (Tengah) saat mengumumkan dukungan calon kepala daerah, di Kantor DPP Projo, Jakarta Selatan, pada Jumat 9 Agustus 2024. TEMPO/Ilham Balindra
Projo Bakal Minta Masukan Jokowi dan Prabowo soal Jadi Parpol atau Tidak

Panel Barus mengatakan keputusan akan sikap Projo menjadi partai politik atau tidak bakal diputuskan berdasarkan aspirasi akar rumput.


Respons Jokowi soal Wacana Relawan Projo Menjadi Partai Politik

9 hari lalu

Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) usai menikmati sarapan di warung makan Soto Triwindu, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Ahad, 27 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Respons Jokowi soal Wacana Relawan Projo Menjadi Partai Politik

Jokowi menanggapi wacana kelompok relawan Projo untuk menjadi partai politik.


Said Didu Sebut Banyak Pejabat BUMN Tidak Kompeten: Banyak Diisi Orang Titipan Partai

10 hari lalu

Muhammad Said Didu. TEMPO/Hilman Fathurrahman  W
Said Didu Sebut Banyak Pejabat BUMN Tidak Kompeten: Banyak Diisi Orang Titipan Partai

Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyebut banyak pejabat BUMN tidak kompeten karena merupakan titipan partai politik.


Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Gabung Partai Politik Setelah Pelantikan

21 hari lalu

Gibran Rakabuming Raka, wakil presiden terpilih, bakal berlabuh ke partai setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024. Apa partai pilihan Gibran?
Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Gabung Partai Politik Setelah Pelantikan

Gibran Rakabuming, wapres terpilih, bakal berlabuh ke partai politik setelah pelantikan pada 20 Oktober 2024


Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

25 hari lalu

Rencana Prabowo membentuk kabinet zaken dianggap sebagai gimik politik yang sulit terwujud akibat dominasi partai pendukung.
Terima Usulan Calon Menteri dari Partai Koalisi, Prabowo: Banyak yang Bagus

Menurut Prabowo, mayoritas nama yang diajukan oleh para pimpinan partai memiliki kapabilitas untuk membantu menjalankan visi misinya.