TEMPO.CO, Mojokerto - Masa kecil Fadil Khairan Putra, 3 tahun, dijalani tanpa keceriaan sebagaimana layaknya masa kanak-kanak. Hari-harinya harus dijalani dengan rasa sakit. Jangankan bermain, untuk tidur atau makan pun ia sulit akibat rasa sakit di matanya.
Bocah asal Dusun/Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, ini sejak delapan bulan lalu menderita tumor di mata kanannya. Kondisinya mengenaskan. Tumor yang sudah membesar tersebut telah menjulur keluar dari matanya. Bahkan panjang tumor itu sudah mencapai sekitar 20 sentimeter dan diameter sekitar 8 cm. Karena berat sebelah, kepala Fadil cenderung miring ke kanan akibat beban tumor di mata kanannya. (Baca juga: Bocah Pengidap Tumor Mata Dirujuk ke Surabaya)
Karena susah makan dan tidur, tubuh anak pasangan suami-istri Hari, 36 tahun, dan Tri Prastina Wijayanti alias Yanti, 34 tahun, ini tampak kurus. “Semula, ada bintik kecil warna cokelat di retinanya, lama-kelamaan semakin membesar,” kata Hari, Senin, 8 Desember 2014.
Fadil pernah dibawa ke Rumah Sakit Mata Undaan, Surabaya. “Katanya memang kena tumor mata dan harus dioperasi,” ujarnya.
Fadil akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum dr Soetomo, Surabaya. Sebelumnya, bocah ini dirawat di RSUD dr Basoeni, Mojokerto.
Baca Juga:
“Fadil sudah dirujuk ke RSU dr Soetomo, Surabaya, untuk menjalani perawatan selanjutnya,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr Endang Sri Woelan, Senin.
Seluruh biaya pengobatan Fadil ditanggung Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui program bantuan kesehatan untuk warga miskin.
ISHOMUDDIN
Berita lain:
Jokowi Tolak Sahkan Golkar Kubu Ical dan Agung
Christine Hakim: Ibarat di Film, Ahok Peran Utama
Maret 2015, Ahok Bikin Enam Taman Idaman