TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Tonny Spontana mengatakan Jaksa Agung baru, H.M. Prasetyo, akan datang ke Kejaksaan Agung. "Rencananya pagi ini beliau tiba di kantor," ucap Tonny kepada Tempo via pesan pendek, Jumat, 21 November 2014. (Baca: Alasan Jokowi Pilih Prasetyo Jadi Jaksa Agung)
Tonny melanjutkan, mantan politikus Partai NasDem tersebut akan tiba di kantor pusat Korps Adhyaksa sekitar pukul 09.00. Namun belum diketahui apa saja agenda Prasetyo hari ini. (Baca: Jokowi Tunjuk Politikus NasDem Jadi Jaksa Agung)
Presiden Joko Widodo memilih pria kelahiran 67 tahun lalu itu sebagai Jaksa Agung, Kamis kemarin. Prasetyo sebelumnya Jaksa Agung Muda Pidana Umum. Setelah terpilih sebagai Jaksa Agung, ia pun langsung mengundurkan dari NasDem dan DPR. (Prasetyo, Politikus NasDem Calon Jaksa Agung)
Prasetyo mengakui penunjukan dirinya sebagai Jaksa Agung dilakukan secara mendadak. Menurut Prasetyo, dirinya baru diberi kabar ihwal penunjukannya secara resmi pada Kamis pagi, 20 November 2014. "Bisa ditafsirkan sendirilah mendadak atau tidak," kata Prasetyo di kompleks Istana Negara. Meski demikian, ia menyatakan siap mengemban tugas. "Saya wayang, saya ditugaskan. Ini amanah dan kepercayaan dari Presiden."
Adapun keputusan presiden atas pengangkatan Prasetyo diteken Jokowi pada Kamis pagi. Sore harinya, Jokowi langsung melantik Prasetyo. Acara pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, pukul 15.30.
Dipilihnya Prasetyo oleh Jokowi menimbulkan reaksi negatif dari kalangan aktivis hukum dan hak asasi manusia. Koordinator Indonesia Corruption Watch Donal Faris menganggap pemilihan Prasetyo membuat Kejaksaan rawan intervensi partai. (Baca: Tantangan Jaksa Agung Baru, Berantas Mafia)
Di samping itu, pemilihan Prasetyo mengaburkan agenda antikorupsi yang diusung pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla. "Ini blunder kedua Jokowi usai memilih orang partai juga untuk posisi Menteri Hukum dan HAM," ujar Donal semalam.
ISTMAN M.P.
Berita Terpopuler
Deklarasi KMP: Turunkan Jokowi, Ganti Prabowo
Bentrok TNI Vs Polri, Peluru di Dada Korban Lebur
Faisal Basri: Kenapa Tak Beli Minyak Timor Leste?
Bentrok TNI Vs Polri di Batam, Warga Jadi Tameng
Politikus NasDem Jadi Jaksa Agung, Aktivis Berduka