Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Isteri Menteri Tedjo: Jangan Lupa Makan  

image-gnews
Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto. TEMPO/Subekti.
Menkopolhukam Tedjo Edy Purdjianto. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak ada pesan khusus dari keluarga begitu Tedjo Edhy Purdijatno terpilih menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo. Sang istri, misalnya, hanya berpesan agar Tedjo selalu berhati-hati dan menjaga kesehatan. (Baca: Menteri Ini Tolak Pakai Sirene di Jalan)

"Jangan telat makan. Kalau kerja, jangan lupa makan," kata Tedjo kepada Tempo, menirukan pesan istrinya, di kantornya, Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2014. Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut ini mengaku tak diberi pesan khusus dari sang istri selain menjaga kesehatan.

Sejumlah perbedaan perlakuan dialami Tedjo sejak menjabat menteri. Ia mengaku kaget dengan pengawalan yang diberikan kepadanya. Pengawalan dilakukan pihak kepolisian sepanjang perjalanan darat yang ditempuh Tedjo, dari satu tempat ke tempat yang lain.

Menurut Tedjo, sudah hampir lima tahun ia tak pernah dikawal dan punya ajudan, yakni sejak berhenti dari jabatan KSAL pada penghujung 2009 lalu. "Saya agak kaget juga dikawal sana-sini," kata Tedjo kepada Tempo, di kantornya, Rabu, 29 Oktober 2014.

Tedjo memahami pengamanan ini merupakan standar prosedur yang mesti diberikan kepada setiap pejabat negara seperti dirinya. Ia juga mengakui keberadaan pengawalan ini bisa membuatnya lebih cepat tiba di lokasi yang ia tuju. "Yang biasanya dari sana ke sini satu setengah jam, bisa jadi satu jam," ujar Tedjo.

Namun, Tedjo tak ingin pengawalan yang diberikan kepadanya justru merugikan pengguna jalan lainnya. Misalnya saja, ia tak ingin memerintahkan pengawalnya memotong jalur jika mobil yang ia tumpangi terjebak macet. "Tidak seperti itu," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tedjo justru meminta pengawalnya agar jangan terlalu sering membunyikan sirene lantaran bisa mengganggu pengguna jalan lain. "Sudah tak perlu seperti itu," kata dia. Menurut Tedjo, saat menjadi KSAL, ia juga meminta pengawalnya tak sering membunyikan sirene. "Rakyat pasti tak senang. Kuping mereka pekak." (Baca: Tedjo Edhy Pakai Mobil Warisan Djoko Suyanto)

PRIHANDOKO
Terpopuler
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan 
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi
Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul
Ini Pemicu Kericuhan dalam Rapat Paripurna DPR  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

28 April 2019

Calon wakil presiden Ma'ruf Amin berpakaian serba putih sesaat sebelum berangkat ke lokasi TPS di Koja, Jakarta Utara, Rabu, 17 April 2019. Tempo/Egi Adyatama
NU Minta Partai Kubu 02 yang Ingin Gabung Tak Dijatah Kursi Ini

Ketua NU Jatim Marzuki Mustamar meminta Jokowi tidak memberikan jabatan Menteri Agama dan Menteri Pendidikan kepada partai oposisi.


Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

13 April 2019

Calon presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato kebangsaan di Hotel Dyandra, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 12 April 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Deretan Tokoh Ekonomi yang Disebut Prabowo Bakal Mengisi Kabinet

Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengumumkan puluhan nama yang menurut dia merupakan putra-putri terbaik bangsa.


Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

10 April 2019

Presiden AS Donald Trump menyampaikan pidato yang disiarkan televisi dari mejanya di Oval Office mengenai imigrasi dan perbatasan AS pada hari ke 18 penutupan pemerintahan di Gedung Putih, Washington, AS, 8 Januari 2019. [REUTERS / Carlos Barria[
Donald Trump Kehilangan Setengah Perempuan dalam Kabinetnya

Pengunduran diri Menteri Keamanan AS Kirsjten Nielsen menambah daftar perempuan yang mundur dari kabinet Donald Trump.


Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

16 Oktober 2018

Presiden Jokowi (tengah) bersama Sekretaris Kabinet Pramono Anung (kanan), Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kanan), Mensesneg Pratikno (ketiga kanan), dan Kepala Staf Presiden Moeldoko menerima pimpinan BPK di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 4 Oktober 2018. Laporan hasil pemeriksaan (LHP) tersebut terdiri atas 120 LHP pemerintah pusat, 542 LHP pemerintah daerah, serta 38 LHP badan usaha milik negara dan badan lain. TEMPO/Subekti
Jokowi Akan Tagih Laporan Pencairan Dana untuk Korban Bencana

Jokowi mengumpulkan para menteri dan kepala lembaga di Istana Negara, untuk rapat kabinet paripurna membahas tentang bencana alam.


7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

19 Juli 2018

Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Mensesneg Pratikno bersiap memimpin rapat terbatas tentang pengelolaan dana haji di Istana Bogor, Jawa Barat, 26 April 2018. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
7 Menteri Kabinet Jokowi yang Maju Caleg Diminta Fokus Kerja

Menurut Pratikno, ketujuh menteri di Kabinet Kerja Jokowi yang menjadi caleg harus tetap fokus kerja meski nanti akan sibuk dengan jadwal kampanye.


Menteri Rangkap Jabatan, Moeldoko: Tidak Usah Dikhawatirkan

24 Januari 2018

Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko selepas pelantikannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Teten Masduki di Istana Negara, Jakarta, 17 Januari 2018. TEMPO/Ahmad Faiz
Menteri Rangkap Jabatan, Moeldoko: Tidak Usah Dikhawatirkan

Moeldoko berkeyakinan menteri yang merangkap jabatan di kepengurusan partai tetap akan bekerja dengan baik.


Direktur PFN Akui Film G 30 S PKI Dibuat Sesuai Selera Orde Baru  

16 September 2017

Arifin C Noor (kedua dari kiri) saat syuting film G30S/PKI di Jakarta, 1984. Dok. TEMPO/Maman Samanhudi
Direktur PFN Akui Film G 30 S PKI Dibuat Sesuai Selera Orde Baru  

Menurut Elprisdat, film bisa dijadikan sesuatu untuk mengukur isu. Dia juga mengatakan film dapat membandingkan yang terjadi di masa lalu dan sekarang


PFN Tak Masalah Bila Film G 30 S PKI Diputar Kembali

14 September 2017

Film Pengkhianatan G 30 S-PKI
PFN Tak Masalah Bila Film G 30 S PKI Diputar Kembali

Elprisdat menuturkan keinginan warganet di media sosial agar
film G 30 S PKI diputar lagi tidak masalah.


Ditanya Soal Kasus Munir, Wiranto: Bicara Pembangunan Saja

8 September 2017

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto membuka Simposium Nasional Pemuda Indonesia di Hotel Aryaduta Jakarta, 30 Agustus 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Ditanya Soal Kasus Munir, Wiranto: Bicara Pembangunan Saja

Wiranto ogah berkomentar soal penyelesaian kasus pembunuhan Munir yang terjadi 13 tahun lalu.


Staf Khusus Presiden Temui Wiranto Bahas Keamanan Papua  

4 September 2017

Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya saat ditemui seusai pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto di Kemenko Polhukam, 4 September 2017. Tempo/Syafiul Hadi
Staf Khusus Presiden Temui Wiranto Bahas Keamanan Papua  

Staf Khusus Presiden untuk Papua, Lenis Kogoya, menemui Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto di kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Senin.