TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah kabar bahwa ada intervensi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dalam penyusunan Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla. Dia membantah tudingan Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, yang mencurigai adanya keterlibatan Mega dalam penentuan nama nama menteri.
"Saya pikir tidak, silakan memberi kritik terbuka dalam penyusunan kabinet. Ini merupakan proses yang sangat terbuka," kata Hasto saat dihubungi Tempo, Ahad, 26 Oktober 2014. (Baca:Indroyono: Maritim Jadi Andalan Presiden Jokowi)
Meski menampik kabar itu, Hasto mengungkapkan, PDI Perjuangan memang berdialog dengan Jokowi untuk mengajukan beberapa nama. Tapi, dia melanjutkan, menyusun kabinet sepenuhnya merupakan hak prerogatif presiden.
Komposisi menteri yang sudah diumumkan Jokowi, kata Hasto, memperjelas tak adanya intervensi Megawati dalam penyusunan kabinet. Sebab, menurut dia, komposisi menteri tak didominasi kader banteng. "Komposisi kabinet ini sudah sangat baik," katanya.(Baca:Cara JK Mengimbangi Langkah Cepat Jokowi)
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono mengatakan Presiden Joko Widodo perlu mengungkapkan siapa yang mengambil keputusan dalam penentuan menteri-menteri dalam kabinetnya.
Dia menduga ada intervensi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam penyusunan kabinet. Sebab, kata Ibas, terdapat banyak kegiatan yang terpusat di rumah pribadi Mega beberapa hari menjelang pengumuman kabinet.(Baca:Anies Didapuk Menteri Pendidikan Dasar & Menengah)
Ibas menyatakan, bila Megawati terbukti menentukan menteri-menteri Jokowi-Kalla, hal tersebut bertentangan dengan konstitusi, yaitu UUD 1945. "Presiden Jokowi bisa dinyatakan melanggar konstitusi atau tindakannya bersifat inkonstitusional. Presiden Jokowi harus berterus terang dan jangan membohongi rakyat," katanya.
JAYABUANA
Baca juga:
Ini Dia Menteri Luar Negeri Wanita Pertama RI
Surakarta akan Deklarasikan Suro Sebagai Bulan Budaya
Jokowi Komentari Para Menterinya, Apa Saja Isinya?
Cara Presiden Jokowi Memilih Menteri