TEMPO.CO, Makassar - Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Sulawesi Selatan mengincar tiga kabupaten untuk mengusung kader internalnya sebagai bakal calon bupati. Ada sebelas kabupaten di Sulawesi Selatan yang akan menggelar pemilihan kepala daerah dalam waktu dekat ini.
Ketua DPW PKS Sulawesi Selatan Akmal Paslauddin mengatakan PKS menyiapkan kadernya di setiap daerah, tapi tidak akan memaksakannya. Ia yakin PKS mampu mendorong internalnya di tiga daerah di Sulawesi Selatan, meliputi Luwu Timur, Luwu Utara, dan Selayar, dengan lobi politik.
"Tentu kita melihat kekuatan kami di daerah, yang punya potensi suara," kata Akmal dalam jumpa persnya seusai menggelar rapat koordinasi wilayah PKS se-Sulawesi Selatan di Grand Hotel Clarion, Ahad, 26 Oktober 2014.
Tiga daerah itu diincar apabila pemilihan kepala daerah digelar melalui parlemen. Pasalnya, koalisi pro-Prabowo tengah mengatur strategi apabila DPR menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Langsung yang akan dibahas Januari tahun depan.
Tiga kader yang dipersiapkan itu yakni Ariady Arsal (Selayar), Andi Abdullah Rahim (Luwu Utara), dan Andi Rahmat (Luwu Timur).
Adapun untuk delapan daerah lain, partai tetap mengusulkan kader tapi untuk posisi 02 atau wakil bupati. Kalaupun ada koalisi nantinya, PKS akan mempertimbangkan. "Mau pilkada langsung dan tidak langsung, kami siap saja untuk bersaing," kata anggota Komisi IV DPR RI ini.
Di tempat yang sama Wakil Sekretaris Majelis Pertimbangan PKS Sulawesi Selatan Taslim Tamang menjelaskan, dalam pilkada ini, pihaknya tengah melakukan pemetaan. Pemetaan yang dimaksud berbasis sumber daya, basis Koalisi Merah Putih, dan basis koalisi.
"Ini strategi yang tengah kami buat. Jika pilkada langsung maupun tidak langsung digelar, kami tidak kaku lagi," katanya.
Ketua Fraksi PKS DPRD Sulawesi Selatan itu mengaku, di sebelas kabupaten, PKS memiliki jumlah kursi signifikan di DPRD. Di antaranya, di Kepulauan Selayar tiga kursi, Luwu Utara dua ursi, Bulukumba empat kursi, Barru tiga kursi, Soppeng tiga kursi, Luwu Timur dua kursi, dan Pangkep dua kursi.
Adapun Sekretaris PDIP Sulawesi Selatan Rudy Pieter Goni saat dikonfirmasi secara terpisah menyatakan sah-sah saja pernyataan politikus PKS yang ingin merebut jabatan bupati di Sulsel. Namun ia berharap pilkada tetap bisa digelar secara langsung. "Kami tidak khawatir kalau koalisi pro-Prabowo tengah mengatur strategi di pilkada. Kami masih berharap pilkada langsung," katanya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI