TEMPO.CO, Jember - Salah satu penasihat Tim Transisi Jokowi-Jusuf Kalla, KH Hasyim Muzadi, mengatakan pemerintahan Jokowi-JK paling tidak akan menghadapi tiga tantangan besar. Hal ini dikatakan Hasyim Muzadi saat berada di Tanggul, Jember, Jawa Timur, Senin malam, 8 September 2014.
Hasyim mengatakan tantangan pertama di bidang politik adalah adanya Koalisi Merah Putih. "Mungkin cukup besar. Apa potensi legislatif baik di tingkat pusat maupun daerah itu pasti menggunakan hak legislasinya," kata Hasyim. (Baca juga: Hasyim: Pilkada Lewat DPRD Tak Racuni Rakyat)
Hal ini harus diantisipasi dengan memberitahukan kepada masyarakat perihal keadaan yang sebenarnya. "Ini nanti kalau mengkritik harus mengkritik yang sesungguhnya, jadi bukan kritik asal-asalan," katanya.
Tantangan kedua akan datang dari gelombang oposisi yang suka menggunakan berbagai cara. Menurut Hasyim, hal tersebut mulai terlihat dari kelompok garis keras kanan dan garis keras kiri. Namun, Hasyim enggan menjelaskan lebih rinci mengenai hal tersebut.
Dan tantangan yang ketiga, kata Hasyim, orang dalam yang "takut" kalau pemerintahan baru nanti melihat kesalahan-kesalahannya. "Mereka tidak mungkin diam. Mereka akan kick balik kepada pemerintah," ujarnya.
Di satu sisi, kata Hasyim, Jokowi ingin mengadakan sebuah loncatan. Akibat dari loncatan itu, tiga tantangan ini muncul. "Misalnya loncatan bahwa menteri harus terpisah dari partai. Partai jelas tidak suka digitukan," katanya. Artinya, untuk menghadapi persoalan ini jelas tidak gampang.
DAVID PRIYASIDHARTA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK Jero Wacik Polisi Narkoba
Berita lain:
UU Pilkada Sah, Koalisi Prabowo Borong 31 Gubernur
Temui Mega, Risma Tak Bersedia Jadi Menteri Jokowi
PKS Blunder Usung Pilkada Tak Langsung