TEMPO.CO, Lumajang - Sejumlah situs bersejarah di Kabupaten Lumajang bakal menjadi lokasi nonton bareng film-film tentang Bung Karno hingga 6 Juni 2014. Nonton film bareng yang diselenggarakan Masyarakat Peduli Peninggalan Majapahit Timur ini sudah digelar sejak 1 Juni 2014.
"Untuk memperingati hari lahir Pancasila 1 Juni," kata Ketua MPPM Timur Mansur Hidayat, Selasa, 3 Juni 2014. Mansur mengatakan acara ini untuk mengisi Pekan Bung Karno. Dalam Pekan Bung Karno di Lumajang juga akan digelar acara bedah buku Soekarno Muda oleh Piter Kasenda, sejarawan Universitas 17 Agustus Jakarta.
Pada Ahad malam, 1 Juni 2014, diadakan nonton bareng film Ketika Bung di Ende bersama masyarakat di sekitar Situs Candi Betari Durga, Desa Kedungmoro, Kecamatan Kunir, Kabupaten Lumajang. Lebih dari seratus warga setempat menghadiri acara nobar ini.
Film Ketika Bung di Ende ini berkisah tentang kehidupan Bung Karno di tempat pembuangan di Pulau Ende, Nusa Tenggara Timur. Diceritakan bagaimana cara Bung Karno mengusir kesepian karena dijauhkan dari massa hingga mendapatkan inspirasi tentang Pancasila.
Di Ende, Bung Karno membuat kelompok teater Tonil Rahasia Kelimutu untuk mengenalkan perjuangan dan nasionalisme. Film ini berakhir ketika pengasingan Bung Karno dipindahkan ke Bengkulu.
Mansur mengatakan nonton bareng film Ketika Bung di Ende ini juga akan digelar di Randu Agung dan Senduro. Ada dua situs bersejarah di tempat tersebut, yakni Candi Randu Agung dan Situs Kandangan.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Terpopuler:
Kate Middleton Menyelinap ke Hotel Sultan Brunei
PDIP: Tak Ada Perwira TNI di Tim Sukses Jokowi
Mari Pangestu Usulkan Visa Gratis ke Negara Muslim
Ahok Dilaporkan Kuasa Hukum Udar ke Mabes Polri