TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Ketua Mahkamah Konstitusi Akil Mochtar membenarkan pernah bertemu Gubernur Banten Atut Chosiyah di Singapura pada 30 September 2013. Dia mengatakan pertemuan itu tidak sengaja dan bukan pertemuan khusus.
"Pertemuan di Singapura itu saya lagi berobat," kata Akil usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 28 April 2014. Dia mengatakan saat bertemu Atut di lobi Hotel JW Marriot Singapura itu, mereka hanya berpapasan. "Saya mau keluar, tidak ada bahas apa-apa."
Saat bersaksi tadi, Atut mengaku bertemu Akil saat di Bandara Soekarno Hatta. Atut menanyakan mekanisme di MK ketika ada sengketa pemilukada. Karena, kata Atut, saat itu ada tiga daerah di Banten yang menggelar pemilukada.
Lebih rincinya, Atut menanyakan ke Akil apabila ada putusan pemungutan suara ulang apakah tetap bisa dilaksanakan di akhir tahun mengingat mendekati pelaksanaan pemilihan legislatif. Sebab, kata dia, berdasarkan peraturan, daerah tidak boleh menyelenggarakan pemilukada menjelang pemilihan legislatif. "Saya ingin mengetahui terkait putusan MK, tetap dilaksanakan atau tidak," ujarnya.
Atut juga mengakui sempat bertemu Akil di Hotel JW Marriot Singapura. Namun, kata dia, saat itu pertemuan tersebut hanya berlangsung sebentar karena Akil buru-buru pergi. "Di lobi dan banyak orang, saya bersama adik saya, Wawan (Chaeri Wardana)," kata dia.
Dalam kasus penangaan sengketa Lebak, Wawan diperintahkan Atut untuk memberikan duit ke Akil. Pemberian duit itu bertujuan untuk mempengaruhi sengketa pemilukada Lebak. Awalnya Akil meminta Rp 3 miliar untuk mengabulkan gugatan yang diajukan calon bupati yang diusung Golkar, Amir Hamzah-Kasmin. Namun, Wawan baru merealisasikan Rp 1 miliar.
LINDA TRIANITA
Berita lain:
Ayah-Ibu Korban JIS Silang Pendapat
Cawapres Jokowi Muncul di Twitter
Dua Pria Tersangka JIS Pernah Berhubungan Seks
Dituduh Teroris, Diplomat RI Diciduk Polisi Ceko
PDIP: Masalah SBY dan Megawati Urusan Pribadi
Tersangka Pelecehan JIS Ditangkap di Masjid
Keluarga Curiga Tersangka Pelecehan JIS, Azwar, Dianiaya