TEMPO.CO, Bengkulu - Puluhan kontraktor melakukan aksi mendirikan tenda di depan kantor Bupati Seluma, Bengkulu, pada Rabu, 2 April 2014. Mereka menuntut pembayaran 68 jenis item pekerjaan proyek senilai Rp 18 miliar. "Ada 13 item proyek 2013 hingga saat ini belum dibayarkan dan tidak dianggarkan pada tahun 2014," kata koordinator aksi, Faizul Sukri, Rabu, 2 April 2014.
Para kontraktor tidak hanya memasang tenda, tetapi juga membakar kayu dan menjemur pakaian. Aksi tersebut, kata Faizul, untuk menunjukan kepada pemerintah akan kondisi ekonomi mereka saat ini. "Banyak dari kami sudah tidak punya tempat tinggal dan sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
Para kontraktor, kata dia, sangat menyayangkan keterlambatan pembayaran proyek-proyek itu, apalagi pekerjaan telah selesai. Sejauh ini untuk menyelesaikan proyek, banyak dari kontraktor menggunakan dana pribadi. (baca: Jelang Pemilu, Jumlah Izin Kelola Hutan Melonjak)
Di lain pihak, Bupati Seluma Bundra Jaya berjanji akan melakukan rapat koordinasi dengan pihak terkait. "Untuk menyelesaikan pembayaran, " katanya. (baca: Tolak Pungutan, Ribuan Pedagang di Bengkulu Mogok)
PHESI ESTER JULIKAWATI
Terpopuler
Kata Ahok Soal Sumbangan Rp 60 M Prabowo di Pilgub
Ini Caleg dan Capres Ideal Versi KPK
Alam Bawah Sadar Mendeteksi Kebohongan