Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perahu Dihantam Ombak, Dua Nelayan Tewas

image-gnews
remacle.org
remacle.org
Iklan

TEMPO.CO, Bima - Tim Search And Rescue (SAR) Kabupaten Bima menemukan sebuah perahu nelayan kecil terdampar akibat gelombang tinggi di Pantai Lia, Desa Poja, Kecamatan Sape, Nusa Tenggara Barat, Senin, 17 Maret 2014. Selain perahu kosong tersebut, tim penyelamat juga menemukan dua jasad lelaki. "Kami menduga masih ada empat nelayan yang hilang akibat insiden ini," kata Koordinator SAR Abdul Wahab kepada Tempo.

Kedua orang yang tewas itu diduga bernama A. Madjid, 40 tahun, dan seorang anak kecil bernama Ali bin Nadzri alias Bili, 5 tahun. Tim SAR, menurut Abdul, belum dapat memastikan identitas korban karena jasad ditemukan dalam kondisi nyaris telanjang. "Kami menemukan tiga kartu penduduk dengan alamat Kelurahan Nitu, Kota Bima, di sekitar lokasi," ia menambahkan.

Tim SAR yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, dan TNI AL itu menyebutkan dalam data mereka baru tercatat dua orang tewas. Dari dugaan sementara, penumpang yang tewas itu berusaha menyelamatkan diri saat kapal tenggelam. "Namun mereka tak berdaya karena jarak kapal dengan daratan jauh," ujarnya.

Dalam tiga hari terakhir, ombak laut Selat Sape mencapai 5 meter. Ombak tinggi itulah yang diduga menyebabkan perahu lepas kendali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim SAR Kabupaten Bima hingga siang ini terus melakukan pencarian dengan menerjunkan puluhan personel. Mereka menyisir pantai itu tak hanya lewat laut, tetapi juga lewat perbukitan Saptosari. Mereka juga telah menggeledah isi kapal nelayan itu, tetapi tak menemukan petunjuk atau informasi yang bisa membantu mengungkap identitas penumpang.

AKHYAR M NUR

Berita Lainnya:
Lagi, Jet Suriah Masuki Wilayah Turki
Petinggi Demokrat Puji Pencapresan Jokowi
Pedagang Pasar Prihatin Jokowi Jadi Capres



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

11 Wisatawan Pantai Batu Gong di Sulawesi Tenggelam: Satu Meninggal, Dua Hilang

11 Juli 2021

Ilustrasi tenggelam. Pixabay
11 Wisatawan Pantai Batu Gong di Sulawesi Tenggelam: Satu Meninggal, Dua Hilang

Para wisatawan diketahui sedang berenang di Pantai Batu Gong, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, pada Minggu,11 Juli 2021.


Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Diduga Akibat Cuaca Buruk

29 Desember 2018

Iluatrasi kapal tenggelam. AFP/JOSE LUIS ROCA
Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu, Diduga Akibat Cuaca Buruk

Untuk mencegah kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Syahbandar telah mengeluarkan peringatan tentang cuaca buruk.


Rayakan Kupatan di Pantai, 3 Warga Lumajang Tewas Tersapu Ombak

3 Juli 2017

Ilustrasi. gcaptain.com
Rayakan Kupatan di Pantai, 3 Warga Lumajang Tewas Tersapu Ombak

Kepala BPBD Lumajang menduga korban terlalu masuk ke laut ketika ada ombak agak besar.


Seorang Remaja Hilang Ditelan Ombak di Sungailiat, Bangka

27 Mei 2017

Basarnas Pangkalpinang mulai melakukan pencarian terhadap Merdian, 17 tahun, warga Nelayan 1 Sungailiat yang hilang terseret ombak di Perairan Pantai Batu Bedaun, Kuala, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka sekitar pukul 16.45 WIB.|Istimewa
Seorang Remaja Hilang Ditelan Ombak di Sungailiat, Bangka

Seorang remaja bernama Merdian hilang digulung ombak pantai Batu Bedaun, Kelurahan Kuala, Kecamatan Sungailiat, Bangka pada sore hari tadi.


Jenazah Terakhir Santri Tergulung Ombak di Rancabuaya Ditemukan  

19 Mei 2017

Santri Pesantren Hidayatullah Depok melihat daftar nama santri yang hilang tergulung ombak di Pantai Desa Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, yang dipasang di kantor yayasan pesantren tersebut, 17 Mei 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Jenazah Terakhir Santri Tergulung Ombak di Rancabuaya Ditemukan  

Tim gabungan akhirnya menemukan jenazah santri SMP Hidayatullah, M. Saifullah Aziz, yang tewas tergulung ombak di Pantai Cidora, Cilame, Rancabuaya.


Santri Tergulung Ombak di Garut, Korban Keempat Tiba di Depok  

18 Mei 2017

Santri Pesantren Hidayatullah Depok melihat daftar nama santri yang hilang tergulung ombak di Pantai Desa Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, yang dipasang di kantor yayasan pesantren tersebut, 17 Mei 2017. TEMPO/Imam Hamdi
Santri Tergulung Ombak di Garut, Korban Keempat Tiba di Depok  

Jasad Wisnu, santri SMP Hidayatullah, ditemukan tadi pagi di Pantai Cidora, Garut, setelah dua hari pencarian.


Empat dari Lima Santri Asal Depok Ditemukan Tewas Tergulung Ombak  

18 Mei 2017

Ilustrasi. gcaptain.com
Empat dari Lima Santri Asal Depok Ditemukan Tewas Tergulung Ombak  

Korban yang sampai saat ini belum ditemukan adalah M. Syaifullah Adbul Aziz dari Bandung. Tim relawan masih terus menyisir lokasi untuk mencari Azis.


BMKG Peringatkan Wisatawan untuk Tidak Mandi di Pantai Selatan

17 Mei 2017

resimde.com
BMKG Peringatkan Wisatawan untuk Tidak Mandi di Pantai Selatan

BMKG mencatat ketinggian gelombang laut di selatan Jawa Barat berkisar 1-2 meter hingga 22 Mei 2017.


5 Santri Tergulung Ombak, Pesantren di Depok Kirim 6 Ambulan

17 Mei 2017

Santri Pesantren Hidayatullah Depok melihat daftar nama santri yang hilang tergulung ombak di Pantai Desa Rancabuaya, Garut, Jawa Barat, yang dipasang di kantor yayasan pesantren tersebut, 17 Mei 2017. TEMPO/Imam Hamdi
5 Santri Tergulung Ombak, Pesantren di Depok Kirim 6 Ambulan

Pondok Pesantren Hidayatullah Depok telah mengirimkan enam ambulan ke Pantai Desa Rancabuaya, untuk antisipasi terburuk lima santri tergulung ombak.


Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Tenggelam di Laut Timor

6 Maret 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Tenggelam di Laut Timor

Tim SAR langsung menerjunkan sejumlah anggota untuk mencari tiga nelayan itu dan berhasil menyelamatkannya.