Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Debu Vulkanik Picu Sakit Pernapasan Kronik

image-gnews
Sejumlah warga berusaha naik ke mobil pick up untuk mengungsi dari Desa Payung yang terkena dampak debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Rabu (8/1). Sedikitnya 22.145 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. ANTARA/Irsan Mulyadi
Sejumlah warga berusaha naik ke mobil pick up untuk mengungsi dari Desa Payung yang terkena dampak debu vulkanik erupsi Gunung Sinabung, Karo, Sumut, Rabu (8/1). Sedikitnya 22.145 warga mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. ANTARA/Irsan Mulyadi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakar Vulkanologi dari Institut Teknologi Bandung I Gusti Bagus Eddy Sucipta mengatakan sifat debu vulkanik adalah tajam ibarat pecahan gelas kaca (silika). Debu tajam tersebut memang tak bisa diamati dengan mata telanjang."Jika dihirup dan mengendap dalam paru-paru, seseorang bisa terjangkit penyakit pernapasan akut yakni silikosis," kata Bagus Eddy saat dihubungi Tempo, Jumat, 14 Februari 2014.

Bahkan, lanjut Bagus Eddy, bagi seseorang dengan daya tahan tubuh lemah bisa pingsan seketika saat tak sengaja menghirupnya. Oleh sebab itu, kata dia, seseorang yang berada di sekitar letusan gunung harus memakai masker. Penutup hidung yang dipakai pun dianjurkan memenuhi standar. "Besarannya kalau bisa sekitar 10 mikron."

Sebelumnya, Gunung Kelud di Kediri, Jawa Timur, meletus pada Kamis, 13 Februari 2014, sekitar pukul 22.50 WIB. Letusan ini hanya berselang beberapa menit setelah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan status awas atas gunung tersebut.

Badan Geologi merekomendasikan pemerintah daerah mengevakuasi warga dalam radius 10 kilometer dari puncak Gunung Kelud. Hingga saat ini, kontak terhadap petugas di Pos Pemantauan Gunung Kelud masih terputus. Belum diketahui pasti berapa jumlah kegempaan dan suhu air kawah saat ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

MUHAMMAD MUHYIDDIN

Berita Terkait:
Hujan Abu, Puluhan Warga Yogya Dirawat
Abu Kelud Selimuti Madiun
Dampak Gunung Kelud, Warga Yogya Memasak di Kamar

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu

7 jam lalu

Kondisi banjir besar di Mahakam Ulu dengan lima kecamatan dan 37 desa yang terdampak. ANTARA/HO-Basarnas Kaltim
Peneliti Mahakam Ungkap 3 Kontradiksi dalam Bencana Banjir Besar Mahulu

Secara morfologi dan topografi, banjir besar di Mahakam Ulu tak mungkin terjadi untuk kondisi normal.


UKT Melambung dan Cara Download Video YouTube Biar Bebas Paket Internet di Top 3 Tekno

10 jam lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
UKT Melambung dan Cara Download Video YouTube Biar Bebas Paket Internet di Top 3 Tekno

Selain tentang UKT dan cara download video Youtube di ponsel itu, ada juga kelemahan teknologi Starlink.


UKT Bisa Hanya 20-30 Persen, Dosen SBM ITB Usulkan Kuliah Daring Berjejaring

11 jam lalu

Ilustrasi kuliah online.
UKT Bisa Hanya 20-30 Persen, Dosen SBM ITB Usulkan Kuliah Daring Berjejaring

Dosen SBM ITB Donald Crestofel Lantu mengutarakan usulnya agar biaya UKT tak mahal, kampus bisa gelar kuliah secara daring.


Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

1 hari lalu

Satelit internet Starlink SpaceX di orbit. Kredit : SpaceX
Gerhana Satelit Juga Bisa Lemahkan Layanan Starlink, Fenomena Apa Itu?

Pakar ITB ungkap tiga kelemahan layanan Starlink, salah satunya kondisi ketika panel satelit tak bisa menangkap sinar matahari.


UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

1 hari lalu

Mahasiwa Universitas Riau (Unri) kenakan almamater biru laut lakukan aksi unjuk rasa mengenai uang kuliah tunggal atau UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI) di depan Gedung Rektorat Unri pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto: Karunia Putri / TEMPO
UKT Melambung, Selain UGM dan UI di PTN Mana Lagi? Di Unsoed kenaikan hingga 300-500 Persen

Protes kenaikan UKT terus terjadi di sejumlah PTN, antara lain di UI, UGM, Unri, Unsoed, ITB, USU, dan IAIN Syarif Hidayatullah.


Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

3 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Top 3 Tekno: ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor, Peningkatan Google Search, Aktivitas Gunung Slamet

Topik tentang ITB menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 pada 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.


Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

4 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.


Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

4 hari lalu

Institut Teknologi Bandung. Istimewa
Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.


Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

5 hari lalu

Ilustrasi UTBK (ujian tulis berbasis komputer). TEMPO/Tony Hartawan
Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.


Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

5 hari lalu

Ilustrasi kampus ITB (Institut Teknologi Bandung). FOTO/ISTIMEWA
Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.