TEMPO.CO, Slawi - Kerusakan Jalur Pantai Utara (Pantura) wilayah Kabupaten Tegal kembali memakan korban. Cuncun Supardi, 59 tahun, tewas seketika karena kepalanya terlindas truk yang menabrak bengkelnya di tepi Jalur Pantura ruas Larangan, Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat, Rabu petang, 12 Februari 2014.
Kepala Unit Kecelakaan Lalulintas Kepolisian Resor Tegal, Inspektur Satu Rochim, mengatakan truk berpelat nomor AB 9067 D itu melaju dengan kecepatan sedang dari barat ke timur. "Karena roda depannya masuk lubang, setirnya terlepas dan langsung berbelok menabrak bangunan di tepi jalan," kata Rochim kepada Tempo.
Dari pantauan Tempo di lokasi kejadian, sebuah lubang besar menganga tidak jauh dari simpang empat Larangan, sekitar 30 meter di barat bengkel Cuncun. Lubang di tengah jalan itu berdiameter sekitar 30 centimeter dengan kedalaman sekitar 20 centimeter. Tidak ada rambu peringatan atau tanda bahaya yang dipasang di dekat lubang tersebut.
Rochim mengatakan, truk dari Jakarta dengan tujuan Semarang itu dikemudikan Sunardi, 36 tahun, warga Desa Geneng Kaling, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kini, sopir tersebut sedang menjalani pemeriksaan di Polres Tegal. Adapun jenazah Cuncun dibawa ke RS Mitra Siaga Kabupaten Tegal.
"Truk tiba-tiba berbelok ke arah kami," kata Durji, 45 tahun, warga Desa Padaharja, Kecamatan Kramat. Saat itu, Durji sedang duduk di jok motornya, menunggu istrinya pulang kerja. Durji selamat karena ia langsung melompat saat truk datang. Motornya sempat tertabrak hingga rusak pada bagian belakangnya.
"Pak Cuncun tidak sempat menghindar karena sedang sibuk bekerja, memunggungi jalan," ujar Durji yang mengalami luka ringan di sekujur tangannya akibat pecahan kaca. Setelah menabrak bengkel Cuncun, laju truk terhenti karena menghajar warung makan milik Riyanto, 40 tahun, warga setempat.
"Untungnya warung sudah tutup, tidak ada pembeli," kata Riyanto kepada Tempo. Kendati demikian, Riyanto rugi besar karena atap warung dan gerobaknya hancur diterjang truk. Saat berita ini diturunkan, truk yang ringsek bagian depannya itu belum diderek. Puluhan warga berkerumun di sekelilingnya. Arus lalulintas pun tersendat.
Kerusakan Jalur Pantura di Kecamatan Kramat, Tegal, sebelumnya juga menewaskan anggota Brigadir Mobil Sub Detasemen Pelopor 2 B Kepolisian Daerah Jawa Tengah, Brigadir Suwarjono, awal Januari lalu. Suwarjono tewas karena perutnya terlindas truk karena motor yang dikendarainya jatuh setelah terperosok lubang jalan di depan SPBU Muri.
DINDA LEO LISTY
BERITA LAINNYA
Jokowi Datang, Pemakaman Bubar
Usai 'Layani' John Weku, Feby Kontak Anggita Sari
Hary Tanoe: Masa Jaya Jokowi Sudah Lewat
Ahok: Kalau Mau Kurang Ajar, Sini Saya Ajarin