TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi Yudisial, Taufiqurrahman Syahuri, mengakui masih banyak calon hakim agung yang pintar tapi kebanyakan tak punya integritas.
"Makin pintar otaknya, makin pintar cari duitnya," kata Taufiq di ruang kerjanya di gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Rabu, 5 Februari 2014.
Menurut Taufiq, tiga calon hakim agung yang ditolak Dewan Perwakilan Rakyat kemarin memang tak lebih pintar dari puluhan hakim lain yang diseleksi Komisi Yudisial. Namun merekalah yang dinilai paling jujur. "Komisi Yudisial mengedepankan integritas, makanya kami memilih mereka," kata Taufiq. (baca: YLBHI: Rahasia Umum, Jadi Hakim Agung Tak Gratis)
Kemarin, anggota Komisi Hukum DPR menolak tiga calon hakim agung yang diajukan Komisi Yudisial. Mereka adalah hakim pidana bernama Suhardjono serta dua hakim perdata, yaitu Sunarto dan Maria Anna Samiyati. (baca: Alasan DPR Tolak Tiga Calon Hakim Agung)
DPR menilai ketiga calon itu tak memenuhi kualitas setelah mengikuti fit and proper test. DPR lantas mem-voting dan menolak tiga calon hakim agung tersebut. (baca: Mengapa DPR Tolak Tiga Calon Hakim Agung?)
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
Hanya Jokowi yang Masuk Kriteria Capres Habibie
Jadwal dan Siaran Pertandingan Bola Hari Ini
Bill dan Hurley Bercinta di Samping Kamar Hillary
Anas Urbaningrum Beberkan Soal Century ke KPK
Anas Sebut Ada Perintah Politik SBY Soal Century