TEMPO.CO, Jakarta - Anas Urbaningrum, tersangka kasus dugaan korupsi proyek Hambalang, tetap meluncurkan buku meski sedang mendekam di penjara. Buku yang berjudul Janji Kebangsaan Kita tersebut dilepas oleh sahabatnya yang baru dipecat dari Partai Demokrat, Gede Pasek Suardika.
"Seharusnya buku ini sudah terbit September tahun lalu, tapi karena ada berbagai halangan, jadi baru diluncurkan sekarang," kata Pasek di markas Perhimpunan Pergerakan Indonesia, Duren Sawit, Jumat, 17 Januari 2014.
Pembukaan peluncuran buku diawali dengan pembacaan surat dari Anas. Acara yang dibuka mulai pukul 14.00 WIB itu turut dihadiri loyalis Anas lainnya, seperti Sri Mulyono, Tri Dianto, perwakilan PPI Manado, dan Papua. Namun, istri Anas, Atthiyah Laila, tidak terlihat.
Sejumlah mahasiswa dari berbagai organisasi juga turut hadir, seperti perwakilan dari Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI). Saat ini, ketiga perwakilan mahasiswa tersebut tengah membedah buku Anas.
LINDA TRIANITA
Topik terhangat:
Banjir Jakarta 40 Tahun Malari BBM Akil Mochtar Anas DitahanAriel Sharon
Berita lain:
Saling Sindir Anas-SBY Sebelum "Perang Buku"
Titik-Titik Banjir Jumat Pagi ini
Tweet Istri Menteri India Beber Perselingkuhan Suami
Ahok: Kampanye di Tempat Bencana Tak Akan Diingat
Bupati Tangerang Tolak Sodetan Ciliwung-Cisadane