Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelompok Warga Tolak Kawasan Cagar Budaya Trowulan  

image-gnews
Peninggalan bersejarah di Museum Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, (13/4). TEMPO/Subekti
Peninggalan bersejarah di Museum Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur, (13/4). TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Sejumlah warga Mojokerto yang menamakan diri Forum Lapangan Kerja mengkritik penetapan Trowulan sebagai kawasan cagar budaya nasional. Menurut Ketua Forum Lapangan Kerja Mulyadi, warga mengkhawatirkan penetapan Trowulan sebagai kawasan cagar budaya akan mempersempit ruang gerak investor maupun masyarakat.

“Kami khawatir akan menghambat investor yang akan masuk dan membatasi ruang gerak masyarakat,” katanya, Rabu, 8 Januari 2014.

Kalau investasi terhambat, maka otomatis menutup terciptanya lapangan kerja. Padahal, jumlah masyarakat yang lulus sekolah dan siap bekerja di Mojokerto semakin bertambah.

Bekas Kepala Desa Jatipasar, Kecamatan Trowulan, ini mengaku tetap mendukung upaya pelestarian cagar budaya tanpa mengurangi kepentingan investasi ekonomi. Menurut dia, penetapan Trowulan sebagai kawasan cagar budaya belum perlu. “Pelestarian situs per situs saja tidak maksimal dan tidak berdampak ekonomi pada masyarakat,” katanya.

Trowulan merupakan bekas kota Kerajaan Majapahit di Mojokerto, Jawa Timur. Trowulan ditetapkan sebagai kawasan cagar budaya nasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 260/M/2013 tentang Penetapan Satuan Ruang Geografis Trowulan Sebagai Kawasan Cagar Budaya Peringkat Nasional tertanggal 30 Desember 2013.

Kawasan cagar budaya nasional ini meliputi 49 desa, empat kecamatan, dan dua kabupaten, yakni Mojokerto dan Jombang. Luas wilayah yang masuk kawasan mencapai 92,6 kilometer persegi dengan sejumlah batas antara lain batas utara Sungai Ngonto, batas selatan hutan KPH Jombang, batas barat Sungai Gunting, dan batas timur Sungai Brangkal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Aris Soviyani menepis persepsi penetapan kawasan akan mengganggu aktivitas warga. Ia berharap masyarakat tidak salah memaknai status dan konsekuensi hukum pada Trowulan sebagai kawasan cagar budaya nasional. “Masyarakat tetap bisa beraktivitas. Fasilitas publik yang sudah ada dan dibutuhkan masyarakat pun tetap bisa dipertahankan,” katanya.

Aris menambahkan penetapan Trowulan sebagai kawasan cagar budaya tidak berlaku surut. Industri yang sudah ada tidak bisa dibongkar. “Ke depan setiap ada kegiatan yang memanfaatkan lahan kawasan perlu dikaji dulu,” ujarnya.

Menurut dia, pengelolaan kawasan diupayakan bisa memberi dampak ekonomi pada masyarakat sebagaimana rencana induk (masterplan) pengembangan kawasan Trowulan yang sudah dibuat dan dalam proses realisasi pembangunan.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

15 hari lalu

Sorotan tata lampu berwarna terlihat saat perayaan ibadah misa malam Natal di bagian luar bangunan Gereja Katedral, Jakarta, Kamis 24 Desember 2020. Gereja Katedral memasang tata lampu dan ornamen pohon Natal di halaman gereja untuk memeriahkan perayaan Natal 2020. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Sejarah Gereja Katedral Jakarta yang Dikunjungi Paus Fransiskus

Dilansir dari laman resmi Gereja Katedral Jakarta, gereja Katolik pertama di Batavia diresmikan pada 1808 di sudut Lapangan Banteng.


Gereja Puhsarang di Kediri Resmi Menjadi Cagar Budaya Nasional

25 hari lalu

Gereja Puhsarang di Desa Puhsarang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. ANTARA/ HO-Dokumen KITLV
Gereja Puhsarang di Kediri Resmi Menjadi Cagar Budaya Nasional

Kemendikbudristek tetapkan Gereja Puhsarang di Kediri, Jawa Timur, sebagai cagar budaya bidang struktur. Gereja tua ini warisan Belanda.


Akhir Pekan, Ada Festival Seribu Candi di Breksi Prambanan

26 hari lalu

Prajurit Bregada berjaga saat Nyepi di Candi Prambanan Yogyakarta Senin, 11 Maret 2023. Tempo/Pribadi Wicaksono
Akhir Pekan, Ada Festival Seribu Candi di Breksi Prambanan

Festival seribu candi di Prambanan mempromosikan cagar budaya yang yang ada di Kapanewon (kecamatan) Prambanan dan Perayaan keistimewaan


Berkunjung ke Pemakaman Belanda di Depok, Ada Kuburan Penggagas Rumah Sakit Tertua di Indonesia

35 hari lalu

Tombe Adolf van der Capellen, saah satu makam di pemakaman Belanda di Depok. TEMPO/Mila Novita
Berkunjung ke Pemakaman Belanda di Depok, Ada Kuburan Penggagas Rumah Sakit Tertua di Indonesia

Pemakaman yang berada di Jalan Kamboja, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, itu didirikan pada 1851 dan kini berstatus cagar budaya.


Daftar Tarif Baru Museum dan Cagar Budaya yang Dikelola Indonesian Heritage Agency

47 hari lalu

Pengunjung melihat samurai koleksi Museum Perumusan Naskah Proklamasi, Menteng, Jakarta, Selasa,15 Agustus 2023. Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda dan menjadi tempat perumusan naskah Proklamasi Kemerdekaan RI itu kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat tentang detik-detik Kemerdekaan Indonesia. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar Tarif Baru Museum dan Cagar Budaya yang Dikelola Indonesian Heritage Agency

Indonesian Heritage Agency (IHA) memberlakukan penyesuaian tarif di 18 museum dan galeri serta 34 situs cagar budaya nasional yang dikelolanya terhitung mulai 1 Agustus 2024.


Alasan Indonesian Heritage Agency Lakukan Penyesuaian Tarif Museum dan Cagar Budaya per 1 Agustus

47 hari lalu

Salah satu upaya yang dapat ditempuh untuk melestarikan batik adalah mengedukasi masyarakat melalui museum/Foto: Museum Batik
Alasan Indonesian Heritage Agency Lakukan Penyesuaian Tarif Museum dan Cagar Budaya per 1 Agustus

Indonesian Heritage Agency ingin museum dan cagar budaya yang dikelola tetap relevan, menarik, dan edukatif bagi semua pengunjung.


Pemerintah Kota Sukabumi Ajukan Tiga Bangunan Masuk dalam Cagar Budaya

21 Juli 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menandatangani berita acara pelantikan enam penjabat Walikota dan Bupati di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, 20 September 2023. Enam kepala daerah sisa masa jabatan 2023-2024 yang dilantik adalah Pj Walikota Bekasi Gani Muhammad, Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan. TEMPO/Prima Mulia
Pemerintah Kota Sukabumi Ajukan Tiga Bangunan Masuk dalam Cagar Budaya

Tiga bangunan tersebut memiliki berbagai sejarah yang berkaitan erat tentang perjuangan dan terbentuknya Kota Sukabumi dan berusia di atas 50 tahun


Sejarah Istana Niat Lima Laras yang Dibangun setelah Raja Selamat dari Kejaran Belanda

8 Juni 2024

Istana Niat Lima Laras (Kab. Batubara)
Sejarah Istana Niat Lima Laras yang Dibangun setelah Raja Selamat dari Kejaran Belanda

Istana Niat Lima Laras dibangun untuk memenuhi nazar raja setelah selamat dari kejaran Belanda yang saat itu melarang berdagang hasil bumi.


Melongok Situs Candi Bojongmenje di Bandung yang Mangkrak Puluhan Tahun

31 Mei 2024

Temuan batu yang direkonstruksi di situs Candi Bojongmenje, Rancaekek, Kabupaten Bandung, 26 Mei 2024. TEMPO/Anwar Siswadi
Melongok Situs Candi Bojongmenje di Bandung yang Mangkrak Puluhan Tahun

Diperkirakan Candi Bojongmenje di Rancaekek, Bandung, dibangun antara abad 6-8 Masehi.


Tim Peneliti BRIN Telusuri Jejak Manusia Purba dan Artefak di Gua Aul Ciamis

30 Mei 2024

Gua Aul tampak dari luar sebagai lokasi temuan artefak dan fosil manusia purba di daerah Ciamis, Jawa Barat. (Dok. Lutfi Yondri)
Tim Peneliti BRIN Telusuri Jejak Manusia Purba dan Artefak di Gua Aul Ciamis

Tim peneliti BRIN menelusuri hasil temuan sisa kerangka manusia purba dan artefak lain di Gua Aul, Ciamis, Jawa Barat.