Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Antar Jenazah, Warga Sentani Bakar Pos Polisi  

Editor

Elik Susanto

image-gnews
ANTARA/Zainuddin MN
ANTARA/Zainuddin MN
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Pos polisi di Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, dibakar oleh sekelompok orang bertepatan dengan perayaan Natal, 25 Desember 2013. Informasi yang diperoleh di lapangan menyebutkan aksi perusakan dan pembakaran pos polisi ini terjadi karena tidak terima atas kematian salah seorang warga.

Kejadian bermula sekitar pukul 14.45 WIT di Jalan Kemiri Sentani depan Ruko Empat Putra atau depan Masjid 751/R, yang terjadi perusakan dan pembakaran pos polisi. Pelakunya masyarakat dan pemuda yang sedang mengantar jenazah Simon Sokoy, putra dari Serda Richardo Sokoy (anggota Kodim 1701/Jayapura).

Dalam perjalanan menuju pemakaman umum di Kemiri Sentani yang diikuti sekitar 300 orang, saat jenazah Simon Sokoy dibawa ke pemakaman umum. Mereka yang menggunakan mobil ambulans milik Rumah Sakit Yowari, tiba-tiba saja mengamuk.

"Pukul 14.30 WIT, massa merusak Pos Lantas Sentani dan menghancurkan kaca dengan menggunakan batu dan balok serta merusak pintu kantor polisi yang berada di Jalan Hawai depan Masjid Al Aqsa Sentani," kata salah satu warga di lokasi kejadian, Minggu sore.

Sekitar pukul 16.10 WIT, personel dari Batalion 751/R membersihkan sisa bekas pembakaran pos polisi itu, sekaligus berjaga untuk mengantisipasi terjadi serangan balik dari massa. Lalu pada pukul 16.15 WIT, massa meninggalkan pemakaman umum di Kemiri Sentani menuju asrama Koramil Hawai Sentani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada korban atas kejadian ini, namun kerugian materiil berupa kantor Pos Lantas Sentani mengalami kerusakan pada bagian pintu dan kaca-kaca semua hancur.

Adapun pos polisi depan masjid 751/R mengalami rusak parah dan sempat dibakar, tetapi api masih dapat dipadamkan oleh anggota Kodim 1701/Jayapura bersama masyarakat yang tinggal di sekitar pos polisi. Sisa bekas pembakaran dalam kantor pos polisi dibawa menggunakan mobil menuju Polres Jayapura.

Namun, saat hal ini dikonfirmasikan kepada Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jayapura, AKBP Roycke Harry Langie, hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan yang diperlukan. Sebelumnya, terjadi kericuhan antara warga dan pihak kepolisian di asrama Koramil Sentani.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.


Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

20 November 2017

Aparat Kepolisian Kepulauan Seribu bersama TNI, dan Satpol PP saat akan melakukan penyegelan wilayah pesisir Pulau Pari. Penyegelan tersebut mendapat perlawanan dari warga hingga berakibat bentrok. FOTO: Dokumentasi Koalisi Selamatkan Pulau Pari.
Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.


Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

1 Januari 2017

Sejumlah warga melihat bangkai Motor Polisi yang di bakar mahasiswa saat menggelar unjukrasa di Depan kampusnya di Universitas Muhammdiyah, Makassar, 28 Oktober 2016. Dalam aksi peringatan Sumpah pemuda ini mahasiswa membakar 7 Motor milik Polisi dan memacetkan sejumlah jalan. TEMPO/Iqbal Lubis
Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

Polisi menetapkan tersangka empat mahasiswa yang masih aktif.


Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

23 Desember 2016

Dora Natalia Singarimbun kembali bertemu dengan Aiptu Sutisna di Mapolda Metro Jaya, 23 Desember 2016. INGE/TEMPO
Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

Sutisna mengatakan sudah menyampaikan perdamaiannya dengan Dora kepada Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan.


Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

23 November 2016

REUTERS/Cheryl Ravelo
Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

Polisi berujar, tersangka berusaha menghalang-halangi dan melukai aparat saat proses pengukuran lahan Bandara Internasional Jawa Barat.


Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

19 November 2016

Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.
Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

Politikus PKB Maman Imanulhaq mendesak aparat untuk bertindak profesional tidak represif dan mengedepankan pendekatan persuasif.


Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

17 November 2016

Ilustrasi penanganan massa oleh polisi. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

Polisi menembakkan gas air mata agar warga menjauhi lokasi pengukuran.


Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

5 November 2016

Suasana minimarket yang dijarah warga saat terjadi kerusuhan di Penjaringan, Jakarta, 4 November 2016. Dalam kerusuhan tersebut warga melempari toko - toko dengan bantu dan menjarah barang di mini market. M Iqbal Ichsan/Tempo
Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

Pria keturunan Tionghoa itu mengalami peristiwa mengerikan saat melintas depan apartemen Mitra Bahari, Jakarta Utara.


Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

5 November 2016

Warga memperbaiki toko mereka yang dilempari oleh massa saat terjadi kerusuhan di Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, 5 November 2016. Kerusuhan terjadi setelah unjuk rasa adili Ahok di Istana Merdeka berakhir ricuh pada malam hari. TEMPO/Frannoto
Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

Mabes Polri menyatakan penjarahan yang terjadi di Penjaringan murni tindakan kriminal.


PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

19 Oktober 2016

Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.
PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

PT Pertiwi Lestari membantah memburu dan menangkap petani Karawang dan meminta pihak lain agar menghormati proses hukum.