TEMPO.CO, Jakarta - Adik Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, angkat bicara terkait dinasti politik yang dipegang oleh keluarga Atut. Menurut dia, jabatan kekuasaan yang dipegang oleh keluarga Atut merupakan takdir Tuhan.
"Kami tidak pernah menjadi dinasti. Ini mengalir saja," kata Ratu Tatu di depan Rumah Tahanan Pondok Bambu, Selasa, 24 Desember 2013. "Kalau kami duduk di pemerintahan, ini takdir Tuhan."
Menurut dia, jabatan pemerintahan yang mayoritas dipegang oleh keluarga besar Atut ini tidak melanggar aturan. "Sah-sah saja, lihat saja aturannya seperti apa. Kami enggak melanggar aturan," ujarnya yang mengenakan baju batik cokelat. (Baca : Ratu Atut Tersangka, Berikutnya Airin dan Tatu? )
Ratu Tatu datang ke rutan Pondok Bambu bersama anak pertama Atut, Andika Hazrumi, beserta istrinya, Ade Rossi. Mereka datang untuk menjenguk Atut.
Tiba di Rutan Pondok Bambu pukul 14.15, ketiganya langsung masuk ke dalam dengan didampingi kuasa hukum Atut, Firman Wijaya. Sekitar satu jam bertemu Atut atau tepat pukul 15.30, mereka keluar dari Rutan Pondok Bambu.
Atut ditahan di Rutan Pondok Bambu sejak Jumat pekan lalu. Dia ditahan karena tersandung masalah korupsi sengketa pillkada Lebak, Banten, serta korupsi alat kesehatan. Komisi antirasuah mengatakan penahanan dilakukan karena ditakutkan Atut menghilangkan barang bukti.
Atut menempati kamar Paviliun Cendara (C13) yang merupakan kamar masa pengenalan lingkungan. Kamar tersebut berukuran 4X6 meter dan dihuni oleh 17 orang tahanan, termasuk Atut. Tak ada fasilitas mewah di dalam kamar itu, hanya ada sebuah kipas angin.
AFRILIA SURYANIS
Berita Terpopuler
Jokowi Capres, Risma Bersedia Dampingi Ahok?
'Penyakit Atut Tak Bisa Dijelaskan Secara Medis'
Usul KPK Kurangi Utang Negara Rp 2.000 Triliun
Penahanan Anas Tunggu Siapnya Sel Guntur