TEMPO.CO, Malang - Foto kekerasan dalam kegiatan Kemah Bakti Desa Institut Teknologi Nasional (ITN) kembali tersebar di media sosial. Total sebanyak 25 foto yang menggambarkan kekerasan yang dilakukan mahasiswa senior di Pantai Gua Cina, Dusun Rowotrate, Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing, Kabupaten Malang. Foto tersebut beredar sejak sepekan terakhir.
"Kami meminta bantuan pakar telematika untuk memeriksa foto tersebut," kata Rektor ITN Malang, Soeparno Djiwo, Jumat, 20 Desember 2013. Pakar telematika akan memastikan apakah foto tersebut diambil selama kegiatan. Sebab, sebagian foto yang beredar bukan kegiatan di ITN Malang.
Soeparno mengakui panitia Kemah Bakti Desa tak jujur dalam menyampaikan laporan kegiatan. Sebab, foto kegiatan yang baik saja yang disampaikan dalam laporan. Setelah muncul banyak foto lain yang beredar di media sosial, sejumlah panitia mengakui foto tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan bersama Fikri Dolasmantya Surya, yang tewas di tengah kegiatan itu.
Soeparno juga mengakui panitia melanggar ketentuan Pengenalan Jurusan Mahasiswa Baru (PJMB). Dalam prosedur yang dikeluarkan Rektor ITN, kegiatan dilakukan maksimal sejauh 25 kilometer dari kampus. Adapun maksimal kegiatan selama dua hari, Sabtu dan Minggu. Namun, kegiatan tersebut dilangsungkan selama empat hari dan lokasi kegiatan melampaui batas maksimal yang ditentukan kampus.
Kegiatan dilaksanakan Sabtu dan Minggu agar tak mengganggu perkuliahan. Sebab, saat itu perkuliahan telah dilaksanakan. Adapun kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan mahasiswa baru terhadap senior, dosen, profesinya kelak, dan mendekatkan diri ke masyarakat untuk berkegiatan sosial.
Baca Juga:
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Malang, Ajun Komisaris Besar Adi Deriyan Jayamarta, mengaku telah mengumpulkan sejumlah foto yang beredar di media sosial. Dalam penyidikan, katanya, sejumlah panitia dan peserta mengaku foto tersebut adalah kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Gua Cina. "Mereka juga mengenal orang dalam foto-foto itu," katanya.
Namun, ia mengaku belum melihat 25 keping foto terbaru yang beredar di dunia maya tersebut. Dalam foto yang beredar di media sosial itu terlihat sejumlah peserta tidur tengkurap di atas pasir. Foto lainnya menunjukkan mata peserta ditutup dan berangkulan. Selain itu, tampak mahasiswa senior menginjak kepala dan menendang peserta KBD. Bahkan, sejumlah panitia terlihat mengacungkan senjata tajam di sela kegiatan itu.
EKO WIDIANTO
Berita lain:
Imam Masjidil Haram Ditolak Masuk Inggris
Kunci Kemenangan Timnas U-23 Atas Malaysia
Algojo Terakhir Penentu Kemenangan Indonesia
Pelatih Malaysia: Indonesia Layak Juara
Muhammadiyah dan NU Tolak MUI Fatwakan Sesat Syiah
Yusril Ihza Sentil Jokowi