TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pertemuannya dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte merupakan tonggak penting dari hubungan bilateral kedua negara.
"Kami bersepakat untuk lebih meningkatkan lagi persahabatan, kerja sama, dan kemitraan bilateral di waktu yang akan datang," kata SBY, seusai bertemu Rutte, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 20 November 2013.
Dalam pertemuan, menurut SBY, ia dan Rutte setuju untuk meningkatkan kerja sama kedua negara di berbagai bidang, antara lain bidang perdagangan dan investasi, pengelolaan air dan pengendalian banjir, pembangunan infrastruktur dan logistik, serta pertanian dan pendidikan.
Selain itu, kedua kepala pemerintahan juga sepakat meningkatkan kerja sama di bidang pariwisata, kesehatan, industri pertahanan, energi, serta ilmu pengetahuan dan teknologi. "Itulah agenda-agenda bilateral yang kami bahas tadi," ujar SBY.
Adapun Rutte menyatakan, hubungan antara Belanda dan Indonesia memiliki peluang yang luar biasa demi kepentingan bersama. "Belanda ingin memanfaatkan peluang ini dan banyak yang ingin kami berikan kepada Indonesia," kata dia. Belanda, ia menambahkan, juga ingin belajar banyak dari Indonesia, terutama di bidang pertanian dan pengelolaan air.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Disurati Istana, Jokowi Pindahkan Pohon Palem
Indonesia Disebut Juga Sadap Australia
Farhat Abbas Sindir Wali Kota Bandung di Twitter
Staf Jokowi Jelaskan Surat Istana Soal Pohon Palem
PDIP Tak Ingin Jokowi seperti SBY