Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Supari dari Saudi: Desakan untuk SBY  

image-gnews
Aksi unjuk rasa Gerakan Rakyat Anti Mafia Tenaga Kerja Indonesia (GERAM TKI) didepan Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/2). Mereka menuntut agar Presiden SBY memberantas mafia TKI di Depnakertrans. TEMPO/Dwianto Wibowo
Aksi unjuk rasa Gerakan Rakyat Anti Mafia Tenaga Kerja Indonesia (GERAM TKI) didepan Istana Negara, Jakarta, Rabu (25/2). Mereka menuntut agar Presiden SBY memberantas mafia TKI di Depnakertrans. TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Brebes - Federasi Organisasi Migran (Formigran) Indonesia mendesak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menemui Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz, untuk menyelesaikan masalah tenaga kerja Indonesia yang melanggar izin tinggal (overstay).

Diplomasi tingkat menteri sudah tidak level. Harus diplomasi tingkat tinggi, tingkat kepala negara,” kata koordinator Formigran Indonesia, Jamal, saat ditemui Tempo di Desa Mundu, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Ahad, 17 November 2013.

Menurut dia, saat inilah ketegasan Presiden SBY diuji. Sebab, Saudi juga banyak diuntungkan oleh TKI. Pada 2011, pemerintah berjanji tidak akan ada lagi pemulangan TKI ilegal dari Saudi. Sekarang, jumlah TKI yang dideportasi justru berlipat ganda. Dia menaksir jumlah TKI overstay di Arab Saudi 87 ribu orang.

Dana perlindungan TKI di luar negeri yang dikomando Kementerian Luar Negeri, menurut Jamal, memang mencapai Rp 1 triliun lebih. Namun dana itu bukan hanya untuk melindungi TKI di Saudi saja. “Dikali harga tiket pesawat per satu orang 1.200 real (Rp 3 juta), anggaran pemulangan TKI sampai ratusan miliar rupiah,” kata Jamal.

Ia menyangsikan pemerintah akan mudah mengucurkan anggaran sebesar itu. “Membayar diyat untuk satu TKI yang akan dihukum mati saja susahnya minta ampun.”

Tanpa keberanian menuntut pertanggungjawaban Arab Saudi, Jamal memprediksi bakal terjadi "Labobar jilid II". Labobar adalah kapal motor milik Pelni yang mengangkut sekitar 3.000 TKI overstay di Saudi pada 2011. Biaya operasional kapal jauh lebih murah daripada dengan pesawat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mantan TKI overstay dari Desa Luwungbata, Kecamatan Tanjung, Brebes, Supari, 31 tahun, mengatakan isu pemulangan ke Indonesia dengan kapal sudah kencang berembus ketika ia masih sibuk mengurus amnesti di Jeddah. “Yang saya dengar tiketnya hanya 500 real,” kata Supari.

Supari tiba di rumahnya 4 November lalu. Tanpa bantuan pemerintah, ia dan istrinya, Karsi, 30 tahun, harus membayar Rp 5 juta untuk dua tiket pesawat. “Itu belum termasuk sejumlah pungutan saat masih di Saudi sampai di Bandara Soekarno-Hatta,” ujar TKI yang genap lima tahun di Saudi itu.

DINDA LEO LISTY



Terpopuler
Jonas Minta Maaf, FPI Tetap Ingin Dia ke Penjara

Erick Thohir Ingin Boyong Messi ke Inter

Mariah Carey Merasa Dibohongi di Idol 

Jonas Mengaku Telah Menikah dan Masuk Islam  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

2 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

4 hari lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

5 hari lalu

Reruntuhan pabrik perusahaan percetakan setelah runtuh akibat gempa berkekuatan magnitudo 7,5 di New Taipei, Taiwan, 3 April 2024. Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 melanda Taiwan pada pagi hari tanggal 3 April dengan pusat gempa 18 kilometer selatan Kota Hualien pada kedalaman  34,8 km, menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).  EPA-EFE/DANIEL CENG
WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

6 hari lalu

Kantor Kementerian Luar Negeri RI di Jln. Pejambon, Jakarta. Sumber: Suci Sekar/Tempo
23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI


Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

12 hari lalu

Anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa berdiri mengheningkan cipta, untuk menghormati para korban serangan di tempat konser Balai Kota Crocus di Moskow, pada hari pemungutan suara mengenai resolusi Gaza yang menuntut gencatan senjata segera selama bulan Ramadan yang mengarah ke gencatan senjata permanen.  gencatan senjata berkelanjutan, dan pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat, di markas besar PBB di New York City, AS, 25 Maret 2024. REUTERS/Andrew Kelly
Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

13 hari lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

15 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah