Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Luwu Rusuh karena Pemekaran, DPR Salahkan Daerah

Editor

Zed abidien

image-gnews
REUTERS/Herwig Prammer
REUTERS/Herwig Prammer
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Pemerintahan Agun Gunanjar Sudarsa mengatakan usulan pemekaran Kabupaten Luwu Tengah belum diproses di DPR. Agun mengatakan, ada sejumlah persyaratan yang belum dipenuhi oleh kabupaten ini sebagai syarat menjadi daerah otonom baru.

"Kami tak mau memutuskan sesuatu yang belum beres," kata Agun saat ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Rabu, 13 November 2013. Namun, Agun enggan menjelaskan persyaratan apa saja yang belum dipenuhi oleh Kabupaten Luwuk sebagai salah satu daerah pemekaran baru. "Tanya ke daerah," kata dia.

Dia menegaskan, usulan Kabupaten Luwuk tidak pernah ditarik dari Badan Legislasi. Dia justru menuding ada banyak calon (anggota Dewan) yang bermain dengan dana daerah otonom baru. Menurut politikus Partai Golkar ini, jika ada daerah yang belum diloloskan, berarti ada persoalan administratif yang belum terselesaikan. "Jika merasa lengkap, datang, lalu akan kami proses," kata dia.

Agun mengatakan, banyaknya usulan pemekaran daerah mengindikasikan kegagalan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memberikan pelayanan publik. Indikasinya adalah tidak banyak uang beredar secara massif di daerah. "Daerah hanya menjadi obyek, dikasih proyek, tetapi uang ada di Jakarta," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengkritik politik anggaran pemerintah yang dinilai tak berpihak pada daerah. Menurut Agun, pemekaran daerah akan berhenti dengan sendirinya jika pemerintah mampu mendistribusikan uang secara merata ke kabupaten/kota. Dia khawatir usulan daerah pemekaran baru akan semakin banyak. Bahkan, di masa sidang yang akan datang, Dewan akan meloloskan 60 daerah baru. "Kalau tidak meloloskan, siap-siap ada demo di Istana," kata dia.

Sebelumnya, demo terjadi di Jalan Trans Sulawesi menuntut pemekaran Kabupaten Luwu Tengah menjadi daerah otonomi baru. Dewan hanya meloloskan 65 usulan daerah otonomi baru, termasuk Bone Selatan di Provinsi Sulawesi Selatan. Akibat demo ini, seorang warga tewas tertembak.

WAYAN AGUS PURNOMO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berbagi Harta Gono-gini, Dua Tangerang Butuh Kebijakan Banten

15 Maret 2017

Stadion Internasional Kabupaten Tangerang sedang dalam proses Pembangunan. Proyek yang menelan dana Rp 100 miliar ditarget kan beroperasi akhir 2018. Tempo/JONIANSYAH
Berbagi Harta Gono-gini, Dua Tangerang Butuh Kebijakan Banten

Aset mangkrak, lantaran statusnya belum diserahkan oleh kabupaten.


PKB Kalimantan Timur Lawan Keputusan Gubernur Awang Faroek  

27 Oktober 2015

Awang Faroek Ishak. TEMPO/Arnold Simanjuntak
PKB Kalimantan Timur Lawan Keputusan Gubernur Awang Faroek  

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Timur berseteru dengan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak.


Tiga Kantor Camat di Maluku Tengah Dibakar Massa  

12 Desember 2014

Ilustrasi pembakaran rumah. woldcnews.com
Tiga Kantor Camat di Maluku Tengah Dibakar Massa  

Dua SSK aparat kepolisian dibantu sekitar 50 anggota TNI masih

melakukan pengamanan di lokasi kejadian.


Bentrok di Luwu Utara, 18 Orang Ditahan

13 Oktober 2014

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F Sompie. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Bentrok di Luwu Utara, 18 Orang Ditahan

Pemerintah dan petugas telah turun tangan menenangkan masyarakat.


PDIP: Luwu Tengah Penuhi Syarat Pemekaran  

14 November 2013

Ketua Pansus RUU Pemilu Arif Wibowo saat membahas mengenai Undang-undang Pemilu di warung daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/4). Tempo/Aditia Noviansyah
PDIP: Luwu Tengah Penuhi Syarat Pemekaran  

'Saat usulan masih 28 daerah, Luwu Tengah masuk, tapi saya tidak tahu mengapa tiba-tiba di tak termasuk yang 65 itu,' kata Arif Wibowo.


Pemekaran Kota Tasikmalaya Terbentuk, Aset Dibagi  

16 Oktober 2013

Masjid Agung Tasikmalaya. TEMPO/Candra Nugraha
Pemekaran Kota Tasikmalaya Terbentuk, Aset Dibagi  

Dari semua aset itu, porsi terbesar diserahkan ke Pemerintah Kota Tasikmalaya.


Komnas HAM Temui Masyarakat Musi Rawas

3 Mei 2013

Seorang prajurit TNI melintasdekat warga yang masih menutup jalan lintas Sumatera di Kecamatan Rupit Kelurahan Muara Rupit Kabupaten Musi Rawas,  (30/4).  ANTARA/ Feny Selly
Komnas HAM Temui Masyarakat Musi Rawas

Tim investigasi akan bertemu bupati, DPRD, dan masyarakat Kabupaten Musi Rawas.


Pemekaran Musi Rawas, DPR Dituding Mengulur Waktu

2 Mei 2013

Warga memblokir jalan lintas Sumatera di Kecamatan Rupit, Musi Rawas, Sumatera Selatan,  (30/4). ANTARA/Nur Muhamad
Pemekaran Musi Rawas, DPR Dituding Mengulur Waktu

Dicurigai ada politik transaksional.


SBY: Konflik Lampung Selatan Tanggung Jawab Semua

30 Oktober 2012

Seorang petugas kepolisian berjaga di depan rumah yang dibakar massa di Desa Balinuraga Kecamatan Waypanji, Lampung Selatan, (30/10). Sebanyak 192 rumah dirusak dan dibakar massa saat bentrokan dengan warga Kalianda dan 14 orang tewas. ANTARA/Kristian Ali
SBY: Konflik Lampung Selatan Tanggung Jawab Semua

Gubernur, bupati, dan tokoh masyarakat diminta ikut mencegah bentrokan.


Rebutan Wilayah, Gunung Kelut Sah Milik Kediri  

2 Maret 2012

Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur. ANTARA/Arief Priyono
Rebutan Wilayah, Gunung Kelut Sah Milik Kediri  

Pemerintah Jawa Timur juga menetapkan batas wilayah beberapa daerah lainya seperti Mojokerto dan Jombang.