Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Tambang, Kapolda Jambi Didesak Mundur  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson
Ilustrasi. REUTERS/Lucas Jackson
Iklan

TEMPO.CO, Jambi - Desakan meminta Kapolda Jambi mundur dari jabatannya semakin deras terkait bentrok antara aparat dengan pelaku penambang emas tanpa izin (PETI) di Desa Mengkadai, Kecamatan Limun, Kabupaten Sarolangun, Jambi, Selasa kemarin. Bentrokan itu berujung maut.

Desakan itu disampaikan beberapa elemen masyarakat, baik sejumlah LSM maupun mahasiswa. Mereka mendesak Kapolri untuk segera mencopot jabatan Kapolda Jambi Brigadir Jenderal Polisi Satria Hari Prasetia.

"Kami meminta agar Kapolri mencopot jabatan Kapolda Jambi atau Kapolda sendiri dengan sadar melepas jabatannya karena dinilai tidak mampu dalam menjalankan tugasnya. Sejak Pak Satria menjabat sebagai Kapolda Jambi, sudah ada beberapa kali kejadian yang menyebabkan warga menjadi korban kekerasan anak buahnya," kata Ketua Persatuan Peani Jambi, Aidil Putra, dalam orasinya melalui aksi demo di Simpang Empat Bank Indonesia, Telanaipura Jambi, Kamis, 3 Oktober 2013.

Menurut Aidil, sejak menjabat Kapolda Jambi sekitar tiga bulan lalu, sedikitnya sudah ada tiga kali kejadian yang menelan korban jiwa akibat kekerasan aparat kepolisian di daerah tersebut. Pertama adalah penembakan terhadap kontributor Trans 7, Anton Nugroho, saat meliput demo mahasiswa menentang kenaikan BBM, meninggalnya dua orang siswa SPN Jambi saat latihan beberapa waktu lalu, dan terakhir meninggalnya dua warga Sarolangun terkena tembakan petugas saat razia PETI pada Selasa kemarin.

Desakan serupa datang dari kalangan pemuda dan Himpunan Mahasiswa Sarolangun. Sejak tiga hari terakhir, mereka melakukan aksi demo di kediaman Rumah Dinas Bupati Sarolangun Cek Endra dan rumah dinas Gubernur Jambi Hasan Basri Agus. "Kami meminta Kapolda Jambi mundur dari jabatannya dan Gubernur Jambi serta Bupati Sarolangun bertanggung-jawab atas kejadian tersebut," kata Koordinator Himpunan Mahasiswa Sarolangun, Supriadi.

Menanggapi desakan tersebut, juru bicara Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Almansyah menyatakan jika dirinya belum bisa memberikan tanggapan tentang desakan masyarakat agar Kapolda Jambi mundur. "Operasi razia PETI di Sarolangun ini dilaksanakan setelah sebelumnya dilakukan rapat koordinasi antara pejabat pemerintah daerah dengan pihak keamanan, baik dari kepolisian maupun TNI dan unsur Muspida lainnya," kata Almansyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, kini kondisi di tempat kejadian sudah kondusif. Rabu kemarin, baik korban meninggal dunia dari aparat Brimob Polda Jambi atas nama Brigadir Anumerta Merto Fernandus Hutagalang, dan dua korban meninggal dari pihak warga bernama Asep, 16 tahun, serta Hapni, 24 tahun, sudah dikebumikan. "Sekarang antara aparat keamanan dan pemerintah daerah terus melakukan koordinasi mencari penyelesaian masalah," ujarnya.

SYAIPUL BAKHORI

Berita Terpopuler
KPK Tangkap Akil Mochtar dan Politikus Golkar 
KPK Tangkap Ketua MK Akil Mochtar? 
Suami Holly Angela Auditor Utama BPK 
Ini Obamacare yang Buat Pemerintah AS Shutdown

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.


Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

20 November 2017

Aparat Kepolisian Kepulauan Seribu bersama TNI, dan Satpol PP saat akan melakukan penyegelan wilayah pesisir Pulau Pari. Penyegelan tersebut mendapat perlawanan dari warga hingga berakibat bentrok. FOTO: Dokumentasi Koalisi Selamatkan Pulau Pari.
Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.


Jaksa Jambi Bakal Tambah Tersangka Korupsi Kasus Dana Bimtek

21 Juli 2017

TEMPO/Machfoed Gembong
Jaksa Jambi Bakal Tambah Tersangka Korupsi Kasus Dana Bimtek

Negara diduga mengalami kerugian sekitar Rp600 juta.


Pagar Penjara Jambi Roboh Diterjang Banjir, 76 Tahanan Kabur

14 Juni 2017

Ilustrasi tahanan kabur. landvibez.com
Pagar Penjara Jambi Roboh Diterjang Banjir, 76 Tahanan Kabur

Banjir menggenangi ruang tahanan sekitar 30 - 50 sentimeter, sehingga membuat petugas terpaksa mengungsikan tahahan.


Polda Jambi Razia Perbatasan Antisipasi Napi Kabur di Pekanbaru

6 Mei 2017

Petugas kepolisian berpakaian sipil dibantu warga menangkap salah satu tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk Kelas IIB, Pekanbaru, Riau, 5 Mei 2017. ANTARA FOTO
Polda Jambi Razia Perbatasan Antisipasi Napi Kabur di Pekanbaru

Kepolisian Daerah Jambi meningkatkan patroli dan menggelar razia di perbatasan mengantisipasi dan mengamankan masuknya napi yang kabur dari Pekanbaru.


LP Jambi Pasca-Rusuh, Polisi dan TNI Masih Berjaga  

2 Maret 2017

Ilustrasi kerusuhan. Getty Images
LP Jambi Pasca-Rusuh, Polisi dan TNI Masih Berjaga  

Kondisi Lembaga Pemasyarakatan Jambi, setelah terjadi kerusuhan pada Rabu malam, masih dijaga ketat jajaran anggota Polda Jambi dan TNI.


Kronologi Rusuh di Lapas Jambi, dari Napi Tolak Razia  

2 Maret 2017

Ilustrasi kerusuhan. AFP PHOTO / ANDREAS SOLARO
Kronologi Rusuh di Lapas Jambi, dari Napi Tolak Razia  

Kerusuhan di Lapas Kelas II A Jambi diduga berawal dari penolakan para napi terhadap razia petugas lapas.


Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

1 Januari 2017

Sejumlah warga melihat bangkai Motor Polisi yang di bakar mahasiswa saat menggelar unjukrasa di Depan kampusnya di Universitas Muhammdiyah, Makassar, 28 Oktober 2016. Dalam aksi peringatan Sumpah pemuda ini mahasiswa membakar 7 Motor milik Polisi dan memacetkan sejumlah jalan. TEMPO/Iqbal Lubis
Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

Polisi menetapkan tersangka empat mahasiswa yang masih aktif.


Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

23 Desember 2016

Dora Natalia Singarimbun kembali bertemu dengan Aiptu Sutisna di Mapolda Metro Jaya, 23 Desember 2016. INGE/TEMPO
Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

Sutisna mengatakan sudah menyampaikan perdamaiannya dengan Dora kepada Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan.


Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

23 November 2016

REUTERS/Cheryl Ravelo
Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

Polisi berujar, tersangka berusaha menghalang-halangi dan melukai aparat saat proses pengukuran lahan Bandara Internasional Jawa Barat.