TEMPO.CO, Jambi - Kepolisian Daerah Jambi meningkatkan patroli dan menggelar razia di perbatasan mengantisipasi dan mengamankan masuknya napi yang kabur dari Rutan Rutan Kelas II-B Pekanbaru yang berada di Jalan Sialang Bungkuk, Pekanbaru.
"Daerah perbatasan khususnya dengan Provinsi Riau terus dirazia dan patroli juga ditingkatkan usai kerusuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Sialang Bungkuk, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Provinsi Riau, disertai kabur 200 orang narapidana maupun tahanan setempat," kata Kabid Hubungan Masyarakat Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi, di Jambi, Sabtu, 6 Mei 2017.
Baca :
Pungli Disebut Penyebab Napi di Pekanbaru Mengamuk Lalu Kabur
Tahanan Kabur di Pekanbaru, Ditjen Pemasyarakatan Lakukan Ini
Polda Jambi langsung bersiaga untuk mengantisipasi adanya napi yang kabur masuk ke wilayah Jambi. Karena itu, kawasan perbatasan Jambi langsung dirazia oleh petugas kepolisian setempat.
"Untuk sementara ini razia dilakukan oleh Polres Tanjung Jabung Barat yang wilayahnya berada di perbatasan antara Jambi dan Pekanbaru," kata Kuswahyudi Tresnadi.
menurutnya, selain merazia kawasan perbatasan, kegiatan patroli juga akan ditingkatkan khususnya pada beberapa lokasi dan di perkotaan, seperti dilakukan Polresta Jambi yang terus meningkatkan patroli keliling kota.
Simak pula : Ssst, Ada Seratusan Karangan Bunga `Bebaskan Ahok` di Mapolda NTT
"Tidak hanya di daerah perbatasan, untuk wilayah Kota Jambi pihak kepolisian juga akan meningkatkan kegiatan patroli hingga kawasan permukiman warga," kata Kuswahyudi lagi.
Usai kejadian di Pekanbaru tersebut, warga Jambi juga diminta untuk tenang. Selain itu, warga juga diimbau untuk segera melapor jika menemukan ada orang yang gerak-geriknya mencurigakan dan bisa dilaporkan langsung ke nomor 082175356464 atau melalui SMS.
ANTARA