TEMPO.CO, Jakarta - Ahli forensik, dr. Abdul Mun'im Idries, ternyata tidak pernah menceritakan kasus-kasus yang tengah ditanganinya kepada keluarga. "Biasanya tertutup," kata istri Mun'im Idries, Kiswati Ratu Mustika, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Jumat, 27 September 2013.
Saking tertutup, lanjut Kiswati, Mun'im Idries memintanya untuk mengetahui kasus-kasus yang tengah dia selidiki lewat media massa saja. "Takutnya kalau saya cerita, saya banyak salah," ujar mantan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia itu.
Lantaran tidak tahu kasus-kasus yang sedang ditangani Mun'im Idries, Kiswati pun tak mampu menjawab pertanyaan orang-orang kepadanya. "Banyak orang tanya, saya bilang, 'saya aja banyak tahu dari koran dan televisi'," ujar wanita yang mengaku telah ikhlas dengan kepergian suaminya itu.
Selain tertutup soal pekerjaan, menurut Kiswati, Mun'im Idries bukan tipe pria yang mampu menunjukkan kasih sayangnya lewat kata-kata. Namun dengan cara memberikannya kebebasan untuk mengikuti organisasi. "Seperti mengikuti Persatuan Ikatan Istri Dokter Indonesia," ujar ibu enam anak itu.
Mun'im Idris meninggal sekitar jam 02.32 dini hari tadi. Tiga hari sebelumnya, Mun'im Idries menjalani operasi kanker pankreas selama enam jam. Menurut anak ketiga Mun'im Idries, Elita Murnawaty, operasi berjalan lancar. Namun, setelah itu, kondisi ayahnya perlahan menurun "Napasnya agak sesak," katanya "Pas malam tadi kondisinya menurun."
SINGGIH SOARES
Berita terkait
Otobiografi Mun'im: Sepotong Jasad, Seribu Cerita
Inilah Kasus Besar yang Ditangani Mun'im Idris
Dr Mun'im Idris Meninggal
Mun'im Idris Meninggal Akibat Kanker Pankreas