TEMPO.CO, Jakarta - Saksi Ilham Arief Sirajuddin mengatakan pernah memberikan uang Rp 8 miliar kepada Partai Keadilan Sejahtera untuk biaya pemenangan calon Gubernur Sulawesi Selatan pada 2012. Dari Rp 8 miliar, Rp 7 miliar diserahkan Wali Kota Makassar itu lewat terdakwa Ahmad Fathanah.
"Awalnya diminta sebesar Rp 10 miliar, tapi saya sanggupnya hanya Rp 8 miliar," kata Ilham di persidangan, Kamis, 19 September 2013. Pembayaran dilakukan secara bertahap melalui transfer dan tunai kepada Fathanah untuk disampaikan kepada Partai Keadilan Sejahtera.
Ilham, yang waktu itu maju sebagai calon gubernur lewat PKS, mengatakan bahwa sumber dana yang Rp 5 miliar berasal dari saudaranya yang bernama Eko. Adapun Rp 2 miliar dikirim oleh salah satu anggota tim pemenangan yang mengurusi pembiayaan. Kemudian dia sendiri menyerahkan Rp 1 miliar untuk biaya penguatan saksi, yang langsung dikirim kepada tim pemenangan tanpa melalui Fathanah.
Menurut Ilham, ia mempercayai Fathanah karena pada rapat kerja nasional PKS, Fathanah tampak paling sibuk mengurus kegiatan tersebut. Ia mengatakan, selepas rapat kerja itu komunikasinya dengan Fathanah semakin intens.
Ilham mengatakan, setelah membayar Rp 7 miliar, keputusan PKS untuk mengusungnya dalam pemilihan gubernur keluar, sehingga ia mengira uang yang ia bayarkan telah diterima oleh Dewan Pimpinan Wilayah PKS.
Dalam persidangan pula Ilham mengaku kenal dengan dua petinggi PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan Anis Matta. Namun, kata dia, setelah diberi tahu bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan pemenangan di pemilihan gubernur diurus Ahmad Fathanah, ia tidak pernah berkomunikasi lagi dengan Luthfi dan Anis.
Kata Ilham, jumlah biaya pemenangan yang Rp 8 miliar tadi ia ketahui dari Fathanah, yang sebelumnya juga disampaikan Anis Matta. Ia mengatakan, ada proposal pemenangan pemilihan gubernur yang diserahkan Anis melalui Ahmad Fathanah.
Ilham yakin uang yang ia serahkan kepada PKS melalui Fathanah digunakan sebagaimana mestinya. Sebab, ketika pemilihan gubernur, mesin partai bergerak dan seluruh kegiatan pemenangan berjalan.
MAYA NAWANGWULAN
Terpopuler:
Sebelum Ditangkap, Vanny Sempat Ingin Bunuh Diri
Ketika Kontestan Miss World Tak Berbahasa Inggris
Denny: Vanny Kami Lindungi Dong
Anggita Sari Hampir Janjian Ketemu Vanny
BBM Segera Hadir Untuk Android dan iPhone