Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuaca Buruk Penyebab KMP Nusa Abadi Karam  

image-gnews
remacle.org
remacle.org
Iklan

TEMPO.CO, Sumbawa Barat - Cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini membuat KMP Nusa Abadi yang melayani penyeberangan Labuan Kayangan dan Labuan Poto Tano, karam di ujung Selatan Pulau Paserang, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat. Butuh waktu delapan jam untuk bisa mengevakusi 144 penumpang.

"Waktu berangkat cuaca baik. Namun, sesampainya di dekat Poto Tano, cuaca tiba-tiba ekstrem," kata Kepala Satuan Wilayah Kerja Syahbandar Poto Tano Jamaluddin, Senin, 26 Agustus 2013.

Menurut Jamaludin, ketinggian gelombang di perairan Selat Alas tiba-tiba mencapai 5 meter. Tak ingin celaka, nahkoda pun memilih untuk tidak melawan arus atau memutar haluan dan kembali ke Pelabuhan kayangan. "Demi keselamatan penumpang," ujarnya.

Untuk pemberangkatan selanjutnya, kata Jamaludin, pihaknya masih menunggu konfirmasi kondisi cuaca kembali membaik.

Menurut Jamaluddin, tindakan awal penyelamatan penumpang adalah melakukan koordinasi dengan TIM SAR, Pol Airud, TNI AL dan ASDP. Selain itu, juga mengerahkan bantuan kapal besar, yaitu KMP Tandeman dan KMP Wicitra Dharma, untuk dapat merapat ke lokasi kapal yang kandas.

”Namun, karena kondisi cuaca yang begitu buruk dan menjaga keselamatan penumpang di atas kedua kapal tersebut, akhirnya kedua kapal tersebut meninggalkan lokasi menuju Pelabuhan Poto Tano,” ucap Jamaluddin.

Melihat kondisi cuaca yang tidak bersahabat, pihak Syahbandar Poto Tano kemudian mengirimkan delapan unit perahu motor dengan kapasitas muat 10 orang penumpang sekali jalan. ”Itulah jalan satu-satunya yang kita tempuh untuk lakukan evakuasi penumpang,” tutur Jamaluddin.

Seluruh muatan, di antaranya 13 unit kendaraan roda empat, 21 unit kendaraan roda dua berhasil didikeluarkan dari kapal. Sedangkan 16 orang ABK dan 2 orang penjaga kantin tetap berjaga di atas kapal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kapal Nusa Abadi, pada Minggu malam, 25 Agustus 2013, sekitar pukul 21.00 WITA, terdampar di Pulau Paserang, sekitar 4 mil dari Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Khayangan sekitar pukul 18.00 WITA menuju Labuan Poto Tano Sumbawa. Setelah menempuh perjalanan 1,5 jam, kapal terdampar.

AKHYAR M NUR

Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita terpopuler:

Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan  
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto  
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

21 Agustus 2017

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Diterjang Ombak, Kapal Pengangkut 135 Ton Minyak Goreng Karam

Akibat peristiwa itu kapal dan muatannya tidak berhasil dievakuasi dikarenakan tenggelam ke dasar laut.


Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

31 Mei 2017

ilustrasi ombak. haoto.cn
Angin Kencang, 3 Kapal Nelayan Bengkulu Karam Digulung Ombak

Setelah hujan reda, TNI bersama Tagana dan BPBD telah berada di lokasi untuk mencari kapal nelayan yang hilang tersebut.


Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

8 Maret 2017

Perahu nelayan melewati kapal Ferry  yang karam akibat Topan Kalmaegi, di Manila Bay, Filipina, 15 September 2014. REUTERS/Romeo Ranoco
Dihantam Ombak, Kapal Nelayan Karam di Sekitar Pulau Tikus  

Kapal motor milik nelayan Bengkulu karam di perairan sekitar Pulau Tikus akibat dihantam ombak besar.


KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

6 Maret 2017

Tim gabungan menyisir perairan untuk menemukan korban dalam tenggelamnya kapal TKI di Nongsa, Batam, 3 November 2016. Sebanyak 44 penumpang yang hilang masih dicari oleh petugas.  REUTERS/Edgar Su
KM Bunga Manis Asal Sulawesi Ditemukan di Perairan Bali

KM Bunga Manis yang ditemukan di sekitar perairan utara Bali kini sudah ditarik ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara.


Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

5 Februari 2017

Syahbandar Mediasi Tuntutan Penumpang KM Mutiara Sentosa  

Penumpang menuntut ganti rugi lantaran kapal terlambat sandar lebih dari 30 jam di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.


Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

4 Februari 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Tugboat Kapal Rimau Bermuatan Batu Bara Hilang

Eddy menjelaskan TK Rimau hilang akibat cuaca buruk karena hujan deras disertai dengan angin kencang. Gelombang perairan Selayar tinggi.


Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

4 Februari 2017

ANTARA/Muhammad Iqbal
Kehabisan BBM, Kapal Motor Mutiara Ditarik ke Tanjung Perak  

Menurut Tonny, kapal perlu ditarik lantaran pihaknya yang belum berhasil mengirim persediaan bahan bakar sebanyak 40 ton melalui MT Arfa Ocean.


Kapal Karam, Nelayan Selamat dengan Memeluk Jeriken 2 Jam  

3 Februari 2017

Ilustrasi kapal tenggelam
Kapal Karam, Nelayan Selamat dengan Memeluk Jeriken 2 Jam  

Nelayan yang kapalnya karam akibat dihantam gelombang di NTT menyelamatkan diri dengan memeluk jeriken selama dua jam.


Kapal Sawit Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi  

2 Januari 2017

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Kapal Sawit Tenggelam Dihantam Gelombang Tinggi  

Kapal kayu pengangkut kelapa sawit tenggelam dihantam gelombang tinggi di laut Tanjung Ahus, perbatasan Kota Tarakan dengan Kabupaten Nunukan.


Kapal TKI Tenggelam di Perairan Batam, 17 Tewas  

2 November 2016

ilustrasi kapal tenggelam. coachella.com
Kapal TKI Tenggelam di Perairan Batam, 17 Tewas  

Data BPBD Riau menyebutkan, dari 93 penumpang kapal TKI yang tenggelam, 17 orang meninggal, 39 penumpang selamat, dan 37 lain masih dalam pencarian.