TEMPO.CO, Bandung - Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengungkapkan DPR dan pemerintah akan menyepakati aturan soal pemiiihan kepala daerah serentak.
"Mungkin bulan depan kami sudah sepakat dengan DPR untuk menetapkan Undang-Undang Tentang Pemilihan Kepala Daerah yang akan mengatur pilkada serentak dan akan menghemat banyak biaya," kata dia di Bandung, Kamis, 13 Juni 2013.
Menurut dia, ada dua pengertian pilkada serentak itu. Pertama, serempak dalam artian bersamaan dengan perangkat penyelenggara pemerintah daerah yakni anggota DPRD dan gubernur, bupati/walikota. Kedua, kata Gamawan, pilkada serempak antara pemilihan bupati/walikota dan gubernur. "Ini yang sedang kita bahas."
Gamawan mengatakan, pilkada serempak itu bakal menguntungkan karena menghemat biaya pelaksanaan pemilihan kepala daerah. Pengalamannya di Sumatera Barat saat menjadi gubernur, penyelenggaraan pilkada gubernur bersama dengan 13 pemilihan bupati dan walikota. Saat itu, katanya, bisa menghemat 40 persen biaya pemilukada.
Kendati demikian, menurut Gamawan, khusus pemilihan gubernur masih di bahas. Dia mengaku, pemerinah masih berkukuh menginginkan pemilihan gubernur dilakukan oleh anggota DPRD. "Ini yang sedang dibahas, apakah gubernur (pemilihan) langsung," kata dia. "Menurut saya, jangan semuanyalah dipilih langsung."
Menurut dia, penyelenggaran pemilihan langsung di sejumlah daerah di Indonesia masih memicu konflik. "Di beberapa daerah banyak konfliknya," kata Gamawan. "Ada bakar-bakaran, ada bunuh-bunuhan, sekarang 59 orang meninggal akibat pilkada di Indonesia."
Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Mata mengatakan, soal pilkada serentak itu masih dalam kajian partainya. "Pilkada dilaksanakan secara serentak, belum final," kata di di Bandung, Kamis, 13 Juni 2013.
AHMAD FIKRI
Topik Terhangat:
Produk Baru Apple| Mucikari SMP| Taufiq Kiemas| Priyo Budi Santoso| Rusuh KJRI Jeddah
Berita Lainnya:
Kata Fahri, Istana 'Tendang' PKS dari Koalisi
Tensi Darah Dicek, Kening Jokowi Berkerut
Polisi Ambil Visum Mucikari SMP
Skandal Seks Guncang Kemlu AS
5 Pujian untuk "Man of Steel"
Suswono Tak Pusing PKS Dikeluarkan dari Koalisi