4. Reshuffle Kabinet (2011)
Isu pergantian ketika itu sedang hangat. Sekjen PKS Anis Matta bahkan sempat mengancam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Kalau ada reshuffle pada PKS, (kontrak khusus) saya akan buka,” kata Anis. Ia juga mengkritik presiden yang sering resuffle dengan proses fit and proper test yang ketat. "Asumsinya kalau seleksi ketat hasilnya bagus dong. tapi kalau seleksi ketat diganti-ganti tiap waktu, orang bertanya ini yang salah diseleksi atau salah urus," katanya.
Kerasnya suara Anis disinyalir karena presiden akan mengganti koleganya di kementerian Pertanian, Suswono. Sedangkan Tifatul Sembiring justru mendapat tugas baru dari presiden. Tifatul diminta presiden untuk menenangkan kader PKS. “Beliau meminta ketidaknyamanan dan pertengkaran di bawah itu disetop,” kata Tifatul.
Akhirnya satu menteri PKS, yaitu menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata diganti. Presiden PKS saat itu, Luthfi Hasan Ishaaq langsung mengeluarkan komentar pedas yang ditujukan ke presiden. "Jika komitmen Presiden terhadap PKS berkurang, para kader pun menuntut komitmen partai kepada Presiden juga dikurangi," ujar Luthfi.
Selanjutnya: Penyitaan Mobil