TEMPO.CO, Jakarta - Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2024 gelombang pertama saat ini sedang berlangsung pada 30 April dan 2-7 Mei 2024. Salah satu hal yang perlu diketahui peserta adalah sistem pembobotan nilai UTBK 2024.
Pembobotan nilai UTBK 2024 merupakan sistem pemberian bobot atau nilai tertentu pada setiap soal yang diuji dalam UTBK. Sistem ini menentukan peserta yang memiliki kualifikasi terbaik.
Sekretaris Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Bekti Cahyo Hidayanto mengatakan UTBK-SNBT 2024 menggunakan sistem item response theory (IRT) untuk menilai bobot soal yang dijawab peserta.
Menurut laman Universitas Indonesia, sistem IRT ini menganalisis karakteristik dari setiap soal untuk menentukan tingkat kesulitan dibanding soal yang lain. Tingkat kesulitan soal diklasifikasikan menjadi kategori soal relatif mudah, sedang, dan sulit.
Setiap soal diberi bobot berdasarkan tingkat kesulitan soal bagi peserta UTBK. Semakin sedikit peserta yang dapat menjawab soal dengan benar, maka semakin tinggi bobotnya.
Mengenai bobot soal, penilaian tersebut ditentukan setelah ujian berlangsung. "Kalau soal tersebut banyak dijawab benar, bobotnya rendah, tetapi kalau soal tersebut hanya dijawab benar oleh sedikit orang, bobotnya tinggi," kata Bekti.
Sistem pembobotan ini juga nantinya akan menyebabkan perbedaan pada nilai dari setiap soal. Contohnya, bila peserta menjawab 75 dari 100 soal dengan benar, maka belum tentu ia akan memperoleh skor 750 karena bobot nilai yang berbeda.
Bentuk soal yang diujikan pada UTBK-SNBT 2024 terdiri dari pilihan ganda sederhana, pilihan ganda kompleks, dan jawaban singkat. Hal ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang hanya memiliki dua tipe tes, yakni pilihan ganda sederhana dan pilihan ganda kompleks. Bentuk soal jawaban singkat yang diujikan tahun ini hanya digunakan untuk menuliskan bilangan angka bulat saja.
Soal dalam UTBK sendiri terdiri dari beberapa materi. Materi UTBK terdiri dari Tes Potensi Skolastik (TPS), Penalaran Matematika, Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Literasi dalam Bahasa Inggris. Peserta akan melaksanakan ujian tulis dengan menggunakan komputer dengan jadwal yang telah ditentukan oleh panitia SNPMB.
INTAN SETIAWANTY
Pilihan Editor: Ragam Cerita Orang Tua Temani Anak Ikut UTBK di UNJ