TEMPO.CO, Solo- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror telah menangkap pria bernama Nu'im Ba'asyir di Solo pada Selasa sore 14 Mei 2013. Keponakan Abu Bakar Ba'asyir itu juga pernah bergabung dengan Jama'ah Anshorut Tauhid (JAT).
Hal tersebut diakui oleh salah satu saudara kandung Nu'im, Fauzi. Menurutnya, kakaknya memang pernah aktif di organisasi tersebut. "Namun dia keluar sekitar satu hingga dua tahun lalu," katanya saat ditemui.
Menurutnya, Nu'im sengaja keluar lantaran ada ketidakcocokan faham dengan organisasi tersebut. Hanya saja, dia enggan menyebut lebih lanjut penyebabnya. "Selain itu Nu'im ingin fokus dengan pekerjaannya," katanya.
Nu'im memang merupakan salah satu kerabat dekat dari pendiri JAT, Abu Bakar Ba'asyir. Sebab, orang tuanya merupakan kakak dari Ba'asyir. Hal itu membuat pria itu lebih dikenal dengan nama Nu'im Ba'asyir. "Memang masih terhitung keponakan," katanya.
Selama ini, Nu'im yang memiliki nama asli Qomasu Mu'awiyah Arob itu membuka jasa pengetikan dan konsultasi skripsi. Beberapa bulan lalu, Nu'im sempat mencoba membuka usaha yang sama di sekitar kampus Universitas Indonesia di Depok. "Namun dia akhirnya memilih fokus di Solo," katanya.
Juru bicara JAT Jawa Tengah, Endro Sudarsono mengakui bahwa Nu'im memang pernah bergabung di organisasi itu. Namun Nu'im akhirnya memilih keluar. "Dia memiliki alasan tersendiri sehingga memilih untuk keluar," katanya.
Nu'im ditangkap saat berada di rumahnya sekitar pukul 17.00 WIB. "Tidak ada yang tahu persis kejadian penangkapannya," kata Endro. Saat itu, Nu'im berada di rumah bersama anaknya yang baru berusia tujuh tahun.
Menurut Endro, tim Densus langsung masuk rumah dan menodongkan pistol kepada Nu'im. Dia langsung diringkus dan dibawa pergi. "Anaknya sampai teriak histeris karena ketakutan," kata Endro.
AHMAD RAFIQ
Topik Terhangat:
PKS Vs KPK| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh
Fathanah dan Dewi Kirana 'The Queen of Pantura'
Minum Teh Panas Bareng Vitalia Sesha
34 Pekerja Freeport Diduga Tewas Terjebak Longsor
Ruhut: Lawan KPK, Suara PKS Bisa Anjlok
Vitalia Sesha Berkisah Tentang Rumah Tangganya
Dewi Kirana Lebih Sopan dari Pedangdut Pantura