Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangkap 16 Tersangka Teroris, BNPT Tegaskan NII Masih Eksis

Reporter

Editor

Febriyan

image-gnews
Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Ilustrasi teroris. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan penangkapan 16 orang terduga teroris pada Jumat lalu di Sumatera Barat terkait dengan gerakan Negara Islam Indonesia (NII). Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid menyatakan hal itu menunjukan gerakan radikalisme dan terorisme yang kini makin masif.

"Penangkapan dalam jumlah besar tersebut menunjukkan betapa gerakan radikalisme dan terorisme di beberapa daerah kini semakin masif," kata Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Ahmad Nurwakhid saat dihubungi, Rabu, 30 Maret 2022.

Ahmad mengatakan, NII merupakan suatu gerakan yang patut diwaspadai karena memiliki ideologi yang bertentangan dengan pancasila. Pun juga berpotensi melakukan tindakan terorisme untuk mencapai keinginannya mendirikan negara berdasarkan syariat agama yang akan mengancam negeri ini.

"NII merupakan organisasi dan gerakan politik pertama di Indonesia yang melakukan radikalisasi gerakan politik yang mengatasnamakan agama yang sangat membahayakan kedaulatan negara. Ideologi NII merupakan induk ideologi yang menjiwai gerakan-gerakan radikalisme dan terorisme di Indonesia," kata dia.

Ahmad menerangkan, akar terorisme di Indonesia bisa dilacak dari gerakan Kartosoewiryo dengan Darul Islamnya (DI/TII) pada era-1950-an. Gerakan pemberontakan yang cukup menyita perhatian pemerintah kala itu memiliki banyak anggota serta melakukan I’dad atau pelatihan dengan pesantren sebagai sarana untuk menanamkan doktrin yang anti Pancasila.

Berdasarkan keterangan salah satu putra Kartosuwiryo, menurut Ahmad, masih terdapat 2 juta anggota NII tidak terdata.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain NII, gerakan yang menginginkan terciptanya negara berbasiskan Islam juga bermetamorfosa dalam berbagai jaringan yang salah satunya adalah Jamaah Islamiyah (JI). Organisasi yang sudah dinyatakan terlarang ini didirikan oleh Abdullah Sungkar dan Abu Bakar Baasyir pada tahun 90an.

"JI sudah ditetapkan sebagai organisasi teroris yang paling bertanggungjawab atas serangkaian aksi terorisme di Indonesia pada awal tahun 2000 dan terbukti ingin merubah negara kesatuan republik Indonesia menjadi satu kekhalifaan yang meliputi negara-negara Asia dan mayoritas jamaahnya adalah eks DI/TII yang berafiliasi dengan jaringan terorisme global, Al-Qaeda,” kata Ahmad.

Ahmad menambahkan, gerakan dan ideologi NII sudah seharusnya diwaspadai karena mendorong pada tindak pidana terorisme dengan menghalakan segara cara untuk mencapai keinginanya. Di samping itu, ideologi ini berbahaya karena telah terbukti memakan korban indoktrinasi yang tak pandang usia.

“Ideologi NII ini sangat berbahaya karena memiliki keyakinan dan keinginan merubah ideologi negara, menggulingkan pemerintahan yang sah yang dianggap thagut, mempunyai paham takfiri, melakukan gerakan bawah tanah dengan rekrutmen dan pelatihan atau I’dad,” tuturnya.

BNPT berharap para tokoh agama, akademisi dan semua pihak dapat memberikan arahan kepada masyarakat agar tidak mudah terpengaruh ideologi NII dan mendorong regulasi yang melarang penyebaran ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden

2 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Eddy Hartono, saat diwawancarai pewarta yang meliput Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi XIII DPR RI dengan BNPT di Ruang Rapat Pansus DPR RI, pada Rabu, 30 Oktober 2024. Dok. BNPT
BNPT Komitmen Jaga Ideologi Negara Sesuai dengan Arahan Presiden

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jendral Polisi, Eddy Hartono mengatakan, BNPT berkomitmen untuk mendukung arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto, terkhusus dalam hal pentingnya menjaga keutuhan negara.


Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

9 hari lalu

Putin Ucapkan Belasungkawa ke Erdogan Atas Serangan Teroris di Pusat Dirgantara Turki

Di sela-sela KTT BRICS, Putin menyampaikan belasungkawa kepada Erdogan atas serangan teroris di Turki.


BNPT Prioritaskan Perlindungan Anak dari Terorisme

9 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol. Eddy Hartono dalam Dialog Tingkat Tinggi Melindungi Anak dari Terorisme di Jakarta, Rabu, 23 Agustus 2024. Dok. BNPT
BNPT Prioritaskan Perlindungan Anak dari Terorisme

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisaris Jendral Polisi, Eddy Hartono menegaskan, anak-anak yang direkrut atau dieksploitasi oleh kelompok terorisme adalah korban yang memerlukan perhatian dan perlindungan khusus.


Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

9 hari lalu

Dua orang teroris bersenjata tertangkap rekaman kamera keamanan mendekati gedung Turkish Aerospace Industries (Tusas) di Ankara, Turki 23 Oktober 2024. Kedua penyerang menaiki sebuah taksi kuning yang sudah rusak parah. REUTERS
Serangan Teroris di Turki, 5 Orang Tewas 22 Luka-luka

Dua teroris menembakkan dan meledakan kantor pusat dirgantara di Ankara, Turki. Lima orang tewas.


Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

12 hari lalu

Fethullah Gulen. russia-now.com
Fethullah Gulen, Musuh Bebuyutan Erdogan, Meninggal Dunia

Fethullah Gulen yang dituduh mendalangi upaya kudeta terhadap pemimpin Turki Recep Tayyip Erdogan, meninggal dunia pada Ahad malam dalam usia 83 tahun


BNPT Raih Penghargaan Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024

18 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen. Pol. Eddy Hartono (kanan) menerima Penghargaan Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024 Kategori Kolaborasi dan Kemitraan pada Program Pemanfaatan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) dan Sinergitas di MNC Convention Hall, Jakarta, pada Senin, malam 14 Oktober 2024. Dok BNPT
BNPT Raih Penghargaan Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024

BNPT senantiasa menjalankan kolaborasi sehingga layak meraih penghargaan di Kementerian dan Lembaga Negara Awards 2024.


22 Tahun Bom Bali: BNPT Dukung Penyintas Jadi Agen Perdamaian

20 hari lalu

Direktur Perlindungan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Brigjen. Pol. Imam Margono dalam Peringatan dan Doa Bersama di Monumen Bom Bali Ground Zero, Kuta, Kabupaten Badung, pada Sabtu, 12 Oktober 2024. Dok. BNPT
22 Tahun Bom Bali: BNPT Dukung Penyintas Jadi Agen Perdamaian

BNPT maknai peringatan bom Bali untuk dukung penyintas.


Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

21 hari lalu

Ilustrasi anggota teroris. shutterstock.com
Wahid Foundation dan BNPT Bersiap Gelar Forum Kemitraan Nasional Penanggulangan Eskrimisme

Wahid Foundation menyatakan melalui kemitraan yang erat pemangku kepentingan dari berbagai sektor bisa berbagi pengalaman dan solusi.


Rektor UIN Jakarta Sebut Imam Besar Masjid Nabawi Terkesan dengan Islam di Indonesia

22 hari lalu

Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi dan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal Bin Abdullah H. Amodi menyambangi Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta pada Kamis, 10 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Rektor UIN Jakarta Sebut Imam Besar Masjid Nabawi Terkesan dengan Islam di Indonesia

Rektor UIN Jakarta mengomentari ceramah Imam Besar Masjid Nabawi Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi, yang membahas soal ekstremisme.


BNPT Akan Terus Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas SDM Mitra Deradikalisasi

26 hari lalu

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Eddy Hartono, menghadiri Silaturahmi Kebangsaan BNPT bersama Mitra Deradikalisasi se-Solo Raya, pada Minggu 6 Oktober 2024. Dok BNPT
BNPT Akan Terus Kolaborasi untuk Tingkatkan Kualitas SDM Mitra Deradikalisasi

BNPT akan terus melakukan pendampingan kepada mitra deradikalisasi sehingga kedepannya dapat menjalankan kegiatan-kegiatan positif.